Yusep mengaku heran kenapa sampai ada orang yang tega melakukan pembakaran terhadap bangunan sekolah. Apalagi selama ini antara pihak sekolah dengan pihak mana pun sama sekali tidak ada permasalahan apa pun.
Ia berharap polisi bisa segera mengungkap dan menangkap pelaku pembakaran. Kamera pengawas yang berhasil merekam sosok orang yang diduga telah melakukan pembakaran diharapkan bisa mempermudah pihak kepolisian dalam melakukan penyelidikan.
Disampaikannya, hingga saat ini kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolahnya belum dilaksanakan. Rencananya, kegiatan PTM baru akan dilaksanakan Senin, 17 Januari 2022.***