KABAR PRIANGAN - Keberadaan Waduk Jatigede Sumedang, Jawa Barat menyisakan ribuan cerita di masyarakat.
Cerita yang paling mengerikan adanya ramalan atau ucapan leluhur yang turun temurun dianggap benar-benar akan terjadi di Waduk Jatigede.
Ramalan-ramalan yang diungkapkan sesepuh dulu merupakan hasil dari proses perenungan seorang petapa di wilayah Jatigede pada masanya.
Ramalan yang paling mengerikan adalah jika Waduk Jatigede terwujud akan memakan banyak korban sebagai tumbal.
Percaya dan tidak percaya, tapi ramalan terkait waduk kedua terbesar itu menjadi cerita liar.
Di kekinian ternyata masih banyak masyarakat yang meyakinkan ramalan- ramalan tersebut.
Baca Juga: MISTERI SUMEDANG: Tempat Ini Jadi Saksi Penampakan Ratu Ular Pesugihan Waduk Jatigede
Awal menyebarnya ramalan yang menyatakan, bahwa setelah Waduk Jatigede terwujud akan meminta banyak korban untuk tumbal, disampaikan pemerhati spiritual asal Cipaku, Darmaraja, Kabupaten Sumedang, WD Darmawan alias Aki Wangsa.
Kata Aki Wangsa, ramalan yang menyatakan Waduk Jatigede akan banyak makan tumbal, berawal adanya perkataan leluhur dalam bahasa Sunda: "Sagara Manik Dibendung, Kapal Ngambang di Darat, Bakal Rea Korban Saruntuy Caruluk" (Lautan/Sungai Cimanuk Dibendung, Perahu Mengambang di Darat, Bakal Banyak korban Serangkai Buah Enau).
Baca Juga: MISTERI SUMEDANG: Cerita Wewe Gombel di Waduk Jatigede, Kelakuannya Bikin Jengkel Emak-emak
"Dari pesan uga tersebut, mengandung arti, ketika Waduk Jatigede jadi, akan banyak makan tumbal. Banyaknya korban atau tumbal itu dikonotasikan dengan kata saruntuy caruluk (serangkai buah enau). Artinya saruntuy caruluk itu kan banyak," ujar Aki.
Ia menggambarkan, hingga kini keberadaan Waduk Jatigede telah banyak memakan korban, yakni orang meninggal akibat tenggelam di Waduk Jatigede.
Nah setelah diusut semua korban tenggelam di Waduk Jatigede adalah lelaki.
Baca Juga: MISTERI SUMEDANG: Cerai dengan Ratu Ular Pesugihan di Waduk Jatigede, Ini Akibatnya
Tercatat korban tenggelam di Waduk Jatigede hingga kini mencapai 10 orang lebih.
Karena korban tenggelam semuanya berjenis kelamin lelaki, lantas banyak masyarakat yang mengaitkan bahwa korban tenggelam dan meninggal dunia tersebut dibawa oleh Ratu Ular penunggu Waduk Jatigede sebagai tumbal.
Aki Wangsa berpendapat, masyarakat yang mengaitkan banyaknya korban tenggelam akibat dibawa Ratu Ular penunggu Waduk Jatigede, karena korban tenggelam semuanya lelaki.
Baca Juga: MISTERI: Ini Deretan Nama Beken Ratu Ular Pesugihan di Waduk Jatigede Sumedang, Ada yang Sama?
Sehingga pendapat masyarakat tentang korban tenggelam di Waduk Jatigede dibawa dan dipelihara oleh Ratu Ular sangat berkaitan.
"Sangat banyak orang yang bercerita melihat ular besar muncul ke permukaan air sebelum ada kejadian tenggelam," kata Aki.
Sebelumnya, sejumlah pengakuan masyarakat di seputar Waduk Jatigede, Sumedang, terkait adanya sosok Ratu Ular yang kerap menampakan diri, kini bermunculan.
Adanya Ratu Ular di Waduk Jatigede Sumedang dikuatkan oleh sejumlah masyarakat yang pernah melihat penampakan Ratu Ular di sejumlah tempat di bekas kawasan Waduk Jatigede.
Aki Wangsa mengungkapkan, sosok Ratu Ular yang banyak diceritakan oleh masyarakat kerap terlihat di waktu dan tempat tertentu.
Namun demikian, setiap cerita yang muncul di khalayak masyarakat tentang mitos dan misteri di Waduk Jatigede jangan menjadi sugesti negatif. Soal percaya dan tidak percaya adanya cerita rakyat tentang kekuatan ghaib di Waduk Jatigede kembali pada persepsi masing-masing.***