Erwan pun memastikan stok barang kebutuhan pokok sampai 3 bulan ke depan aman. Bahkan, dirinya sudah mengecek pula ke pasar pasar tradisional, dan memang stoknya banyak.
Baca Juga: Soal Tagihan Miliaran Rupiah, Warga OTD Waduk Jatigede Berencana Temui Bupati dan DPRD Sumedang
Ditanya apa penyebab kenaikan harga minyak dan telur, Erwan menduga ini memang hukum ekonomi, permintaan naik maka harga akan mahal.
"Karena stoknya melimpah alhamdulillah harga sudah berangsur stabil. Termasuk telur juga yang awalnya harga telur Rp30 ribu sekarang menjadi Rp22 ribu per kg,"katanya lagi.
Sementera itu, Store Leader Superindo Jatos, Praptomo mengatakan, tiga hari ke belakang harga kebutuhan pokok khususnya minyak goreng dan telur mengalami kenaikan.
Baca Juga: Catat! Ingin Sumedang Makin Tumbuh, Begini Ajakan Diskominfosanditik Bagi Pengguna Medsos
Kenaikan itu berimbas ke jumlah pengunjung yang semakin berkurang. Namun, setelah adanya operasi pasar ini harga harga mendadak stabil kembali.
"Kalau kita kan hanya nyediain tempat aja, urusan naik harga atau turun itu urusan supplier, namun kami memastikan stok bahan pokok aman bahkan melimpah. Diharapkan daya beli masyarakat juga naik lagi karena harga harga sudah turun lagi," ucapnya.***