Wabup Erwan Pastikan Harga Minyak Goreng di Sumedang Sesuai Standar Pemerintahan

- 21 Januari 2022, 14:42 WIB
Wakil Bupati Sumedang  Erwan Setiawan didampingi Kadisperindag Hari Tri Santosa dan Camat Jatinangor Herry Dewantara saat inpeksi mendadak  ke Superindo Town Square Jatos dan Griya Jatinangor
Wakil Bupati Sumedang  Erwan Setiawan didampingi Kadisperindag Hari Tri Santosa dan Camat Jatinangor Herry Dewantara saat inpeksi mendadak  ke Superindo Town Square Jatos dan Griya Jatinangor /kabar-priangan.com/Devi Supriyadi/

KABAR PRIANGAN - Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan didampingi Kadisperindag Hari Tri Santosa dan Camat Jatinangor Herry Dewantara, melakukan sidak ke Superindo Town Square Jatos dan Toserba Griya Jatinangor, Jumat, 21 Januari 2022.

Sidak Wakil Bupati Sumedang, berkaitan dengan ada  kenaikan harga bahan pokok, seperti minyak goreng dan telur di beberapa wilayah termasuk di kabupaten Sumedang, 

Pada kesempatan sidak, Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan mengecek harga minyak goreng, telur, dan bahan kebutuhan pokok  lainya yang harganya telah ditetapkan oleh pemerintah. 

Baca Juga: Rekomendasi Tiga Destinasi, Pesona Alam Waduk Jatigede Sumedang, yang tak Kalah dari Swiss, Papua dan Bali

"Ya setelah tadi kita keliling supermarket dan minimarket tentang ketersediaan minyak goreng dan penyesuaian harga yang ditetapkan oleh pemerintah, alhamdulillah stoknya banyak dan harganya sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah," katanya.

"Untuk harga minyak goreng 1 liternya Rp14.000 sementara untuk  harga telur Rp. 21.000 per kg," ujar Wabup Erwan menambahkan

Erwan mengatakan, dulu sebelum adanya operasi pasar, harga minyak goreng mencapai Rp20 ribu sampai Rp 25 ribu per kg. Sementara telur mencapai Rp30 sampai Rp35 ribu per kg. 

Baca Juga: Saat Berkunjung ke Sumedang, Bupati Morowali Utara Sebut Ini Tentang Arti Sumedang

Dengan adanya operasi pasar ini Wabup berharap harga di pasaran maupun di Supermarket tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET) atau yang telah ditetapkan pemerintah.

"Jika ada supermarket atau minimarket yang menampung menyimpan dengan jumlah banyak, dan harganya sangat mahal, maka siap-siap saja dengan stake holder yang ada akan kami tutup usahanya atau dicabut izin usahanya," ujarnya. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x