Sedangkan 13 orang warga yang mengalami kritis dirawat di Puskesmas Sodonghilir.
Camat Sodonghilir, H. Uu Saeful Uyun menyebutkan, kejadian keracunan masal terjadi pada Kamis 20 Januari 2022, dimana semua korban yang mengalami dehidrasi dilarikan ke Puskesmas Sodonghilir.
Baca Juga: Resmikan Pasar Pancasila Kota Tasikmalaya. Wamen Perdagangan Pastikan Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu
Satu orang yang dinyatakan meninggal dunia karena korban memiliki penyakit bawaan namun belum di pastikan bahwa korban apakah meninggal diduga keracunan atau karena punya riwayat penyakit lainnya.
Dugaan sementara keracunan disebabkan setelah mengkonsumsi makanan nasi yang dibagikan di acara hajatan salah seorang warga.
"Hingga saat ini warga yang mengalami kritis akibat keracunan masih menjalani perawatan di puskesmas," katanya.
Baca Juga: Seorang Ibu Rumah Tangga di Wado Sumedang Tewas Tertimbun Longsor
Atas adanya kejadian tersebut, kata dia, petugas dinas kesehatan dan puskemas sudah turun ke lokasi untuk mengambil sampel beberapa jenis makanan untuk dilakukan pemeriksaan uji laboratorium.
“Tinggal menunggu hasil dari uji laboratorium tersebut, sehingga bisa dipastikan penyebab keracunan massal tersebut,” katanya.
Salah satu korban, Salim sopian mengatakan, dirinya merasakan mual muntah-muntah hingga buang air besar terus menerus. "Badan lemas dan pusing, perut mual dan dehidrasi," katanya.