Network
KABAR PRIANGAN - Pelet marongge ternyata bukan satu-satunya ilmu pelet yang paling ampuh berasal dari Sumedang, Jawa Barat.
Selama ini ketika orang berbicara masalah ilmu pelet yang kesohor, di Sumedang bahkan di nusantara', sudah pasti diidentikan dengan pelet maronggge.
Ilmu pelet marongge yang dikenal sebagai pemikat lawan jenis, telah banyak dibuktikan keampuhannya oleh orang yang pernah mengalami ritual di Marongge.
Baca Juga: SUMEDANG: Adakah Kaitan Penemuan Fosil Purba di Tomo dengan Kebangkitan Kesaktian Pelet Marongge?
Warga yang datang ritual dalam bentuk ziarah ke marongge ini, umumnya ingin mendapatkan pelet marongge, diantaranya untuk pemikat, baik itu untuk mencari jodoh, usaha, kepopuleran, atau kepentingan lainnya yang berurusan dengan pengasihan atau kinasihan.
Berbagai kalangan dari mulai pejabat, pengusaha, artis, pemain sepakbola, hingga masyarakat biasa, banyak berdatangan ke Sumedang hanya untuk bisa mendapatkan pelet marongge.
Baca Juga: Pelet Marongge Dikenal Masyarakat Luas Mampu Luluhkan Hati, Ini Asal Usul dan Sejarahnya
Seperti diketahui, marongge adalah sebuah makam keramat yang terletak di Desa Marongge, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.
Bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia, mungkin sudah tidak akan asing dengan istilah pelet marongge. Sejumlah media besar sempat merilis fenomena keampuhan pelet tersebut.
Namun keampuhan pelet marongge yang sudah dikenal hingga pelosok negeri itu, ternyata belum seberapa jika dibandingkan dengan ilmu pelet atau kinasihan Ratu Inten Nawang Wulan.
Baca Juga: Pengunjung Makam Keramat Marongge Terus Menurun!
Dahsyatnya ilmu kinasihan Ratu Inten Nawang diungkap oleh pemerhati spiritual asal Cipaku, Darmaraja, Kabupaten Sumedang WD Darmawan, alias Aki Wangsa.
Aki memaparkan, Ratu Inten Nawang Wulan merupakan istri dari Prabu Aji Putih yang tak lain Raja Sumedang tempo dulu. Di jamannya, Ratu Inten Nawang Wulan menjadi rebutan para raja.
Baca Juga: Soal Temuan Fosil Purba dan Arca Kembar di Desa Jembarwangi, Begini Kata Sekda Sumedang
Makam keramat Ratu Inten Nawang Wulan berada di Cipeueut, Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja, Sumedang. Makam ini telah tergenang oleh Waduk Jatigede.
Aki bertutur, ilmu pelet atau kinasihan Ratu Inten Nawang Wulan memang tidak sepopuler pelet marongge.
Tapi jika dibandingkan keampuhannya, pelet Ratu Inten Nawang Wulan lebih tinggi dari pelet marongge.
Baca Juga: SUMEDANG: Fosil Purba yang Ditemukan di Sumedang Diteliti di Jerman dan Australia
Ini dibuktikan, bahwa pada jamannya, Ratu Inten dijuluki dengan Ronggeng Sadunya. Ia memiliki kecantikan lahir bathin yang mampu meluluhkan hati setiap pria.
"Kalau mau tahu, para sinden, ronggeng terkenal di era 70 an, bahkan dalang, mencari kinasihan datangnya ke makam Ratu Inten, tidak ke makam marongge," ujar Aki kepada Kabar-Priangan.com.
Aki menambahkan, kinasihan yang didapat dari Ratu Inten bersifat permanen. Karena didapat melalui ritual tarekat dan zikir. Kemudian menyatu dalam diri dan wujud orang yang melaksanakan tarekat tersebut.
Baca Juga: MISTERI SUMEDANG: Cerai dengan Ratu Ular Pesugihan di Waduk Jatigede, Ini Akibatnya
"Jadi kinasihannya langgeng, tidak bersifat sementara. Itulah keampuhannya," kata Aki
"Berbeda dengan pelet marongge yang keampuhan hanya bersifat instan atau sementara. Kalau sudah didapatkan target biasanya keampuhannya hilang. Atau jika tidak lagi melakukan ritual, ya peletnya lenyap," tutur Aki.
Kembali ke Ratu Inten, Aki menyebutkan, kinasihan Ratu Inten tak hanya untuk menarik atau memikat lawan jenis, tapi juga untuk kinasihan pedagang, ingin bersuara merdu dan aura kecantikan yang permanen.
Baca Juga: MISTERI SUMEDANG: Cerita Wewe Gombel di Waduk Jatigede, Kelakuannya Bikin Jengkel Emak-emak
Aki juga menyebutkan, kinasihan Ratu Inten bisa didapatkan dengan mudah, tidak ada ritual khusus yang sulit dilakukan.
"Cerita dan pendapat setiap orang pasti berbeda, tergantung asumsi masing-masing. Yang jelas apapun kisah cerita bisa diambil hikmahnya," ujar Aki yang juga penulis buku tentang kebudayaan lokal.***
