Menurut informasi yang berkembang, pada saat pilkades berlangsung di tahun 2020 lalu, pertarungan yang terjadi cukup sengit. Dan pilkades ini diikuti oleh sejumlah calon.
“Diduga, gerak-gerik kades selalu dipantau oleh lawan politiknya untuk dicari kesalahannya,” kata warga tadi.
6. Baru Satu Tahun menjabat
Oknum kades tersebut, ternyata baru satu tahun lebih sedikit menjabat sebagai kades. Dia berhasil terpilih dalam Pilkades Serentak yang digelar di pertengahan tahun 2020 dan pada tahun yang sama dilantik oleh Bupati Sumedang.
Pada Bulan Januari 2022 karena kasus perselingkuhannya, dia didesak mundur oleh warganya, sampai akhirnya mengundurkan diri. Ini artinya, sang kades menduduki jabatannya sebagai kuwu alias kepala desa baru 1 tahun lebih.***