Ibu-Ibu di Kota Tasikmalaya Rela Antre Demi Minyak Goreng, Hanya Lima Menit Minyak Goreng di Rak Ludes

- 30 Januari 2022, 19:20 WIB
Rak yang baru diisi dengan minyak goreng ukuran 2 liter langsung ludes hanya dalam waktu kurang dari 5 menit di salah satu pasar swalayan di Kota Tasikmalaya, Minggu 30 Januari 2022.*
Rak yang baru diisi dengan minyak goreng ukuran 2 liter langsung ludes hanya dalam waktu kurang dari 5 menit di salah satu pasar swalayan di Kota Tasikmalaya, Minggu 30 Januari 2022.* /Kabar-Priangan.com/Helma Aprianti

KABAR PRIANGAN - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan mengumumkan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng yang akan diberlakukan mulai Selasa 1 Februari 2022.

Adapun kebijakan harga minyak goreng saat ini masih mengikuti kepada kebijakan pemberlakuan satu harga yaitu Rp14.000 per liternya. Penyeragaman harga minyak goreng untuk satu harga ini diduga membuat beberapa oknum memborong minyak goreng di pasaran.

Beredar di media sosial video sejumlah orang belanja minyak goreng yang ditengarai sebagai panic buying karena ketakutan harga minyak goreng akan kembali naik.

Baca Juga: HET Minyak Goreng Bingungkan Pedagang, Di Pasar Kota Tasikmalaya Harga Masih Rp 17.900-Rp 19.000 per Liter

Pantauan Kabar-Priangan.com di salah satu swalayan di Kota Tasikmalaya, Minggu 30 Januari 2022, terlihat ibu-ibu rela mengantre saat petugas supermarket itu mengisi rak dengan minyak goreng refill (isi ulang) kemasan 2 liter.

Mereka dengan sabar menunggu petugas menurunkan semua minyak goreng disusun di rak. Namun melihat mulai terjadi kerumunan, petugas akhirnya menurunkan dua dus terakhir yang berisi minyak goreng dan disimpan di tengah kerumunan.

Dalam hitungan detik, minyak goreng dari dus langsung habis sekejap. Mereka rela berebut minyak goreng harga Rp14.000 per liter tersebut karena kerap tidak kebagian. Walaupun petugas supermarket mengatakan satu konsumen hanya berhak membeli satu pouch ukuran 2 liter.

Baca Juga: Setelah Empat Bulan Landai, Kini Ada Lagi Pasien Covid 19 di Kota Tasikmalaya Meninggal

Tak lama kemudian minyak goreng yang sudah disusun di rak pun langsung habis dalam hitungan kurang dari lima menit. Di rak tertulis bahwa konsumen hanya bisa membeli maksimal dua pieces minyak goreng ukuran 1 liter, atau maksimal satu pieces untuk minyak goreng ukuran 2 liter.

Kondisi ini terjadi sejak diberlakukan kebijakan harga minyak goreng satu harga sehingga hampir di setiap supermarket dan minimarket persediaan minyak goreng kosong atau stok habis.

Minyak goreng refill isi 2 liter langsung habis diserbu oleh ibu-ibu yang rela antre demi bisa mendapatkan minyak goreng di salah satu pasar swalayan di Kota Tasikmalaya, Minggu 30 Januari 2022.*
Minyak goreng refill isi 2 liter langsung habis diserbu oleh ibu-ibu yang rela antre demi bisa mendapatkan minyak goreng di salah satu pasar swalayan di Kota Tasikmalaya, Minggu 30 Januari 2022.* Helma Apriyanti

Diberitakan sebelumnya, sebagai evaluasi kebijakan minyak satu harga, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan akhirnya menerapkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO).

Baca Juga: Kerumunan di Alun-alun Garut Tak Terkendali, Pengunjung Banyak yang Abai Protokol Kesehatan

Dalam konferensi persnya pada Kamis, 27 Januari 2022 itu, Lutfi mengatakan, dengan kebijakan DMO dan DPO tersebut di dalam negeri akan diberlakukan penetapan HET dan berlaku mulai 1 Februari 2022 untuk minyak goreng dengan rincian sebagai berikut:

- minyak goreng curah sebesar Rp11.500/liter
- minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp13.500/liter
- minyak goreng kemasan premium sebesar Rp14.000/liter.

Namun, selama masa transisi yang berlangsung hingga 1 Februari 2022, kebijakan minyak goreng satu harga sebesar Rp14.000/liter tetap berlaku.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah