Memiliki area seluas 1.020 meter persegi dengan sentuhan gaya arsitektur Cina dan Jawa di abad ke-14, klenteng itu dipenuhi dengan warna merah yang megah serta atap pagoda berlapis tiga yang menambah kesan khas budaya Asia Timur.
Dikutip kabar-priangan.com dari sampookong.co.id Klenteng Sam Poo Kong didirikan untuk menghormati jasa Laksamana Zheng He (Cheng Ho) yang besar kepada masyarakat.
2. Kota Singkawang
Kota Singkawang yang terletak di Provinsi Kalimantan Barat, menjadi salah satu tempat penyelenggaran Imlek yang sering dikunjungi masyarakat keturunan Tionghoa yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Berikut 5 Amalan yang Sebaiknya Dilakukan di Bulan Rajab. Salah Satunya Puasa Rajab
Kota yang dijuluki 'Seribu Kuil' atau 'Seribu Klenteng' itu menjadi kota tempat tinggal Etnis Tionghoa terbanyak di Indonesia.
Selain itu, patung naga yang terletak di tengah kota sebagai ciri khas kota Singkawang melambangkan kekuatan dan keberuntungan.
3. Pagoda Taman Lumbini
Pagoda Lumbini yang berdiri megah di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara merupakan tempat ibadah bagi agama Buddha, sekaligus tempat berwisata untuk masyarakat umum.
Baca Juga: Benarkah Nasi Putih Hangat Tidak Baik bagi Penderita Diabetes? Simak Penjelasannya
Pagoda Lumbini merupakan replika dari Pagoda Shwedagon yang ada di Yangon, Myanmar dengan dikelilingi taman yang indah seluas 3 hektar.
Memiliki tinggi 46,8 meter, panjang 68 meter dan lebar 68 meter, Pagoda Lumbini dilapisi warna emas yang cerah, sehingga terlihat mewah dan megah.