Kue Keranjang, Makanan Khas Perayaan Imlek yang Penuh Filososfi. Ini Sejarah dan Makna di Dalamnya

- 31 Januari 2022, 12:27 WIB
Ilustrasi kue Keranjang. Sejarah dan makna kue keranjang dalam perayaan Imlek.
Ilustrasi kue Keranjang. Sejarah dan makna kue keranjang dalam perayaan Imlek. /whattocooktoday.com/

KABAR PRIANGAN - Perayaan tahun baru Cina atau biasa disebut Imlek, selalu dilengkapi dengan warna merah dan warna kuning atau emas dan kue keranjang.

Dalam budaya Tionghoa, warna merah memiliki makna kebahagiaan, sedangkan warna kuning atau emas memiliki makna sebagai lambang kemakmuran. Dilansir dari YouTube Hera Content Profesional, 21 Februari 2021 silam.

Tak ketinggalan, berbagai makanan yang wajib pun disajikan, salah satunya yaitu kue keranjang.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 15 Ucapan Tahun Selamat Baru Imlek 2022 dalam Bahasa Mandarin Beserta Terjemahannya

Berbahan dasar tepung ketan dan gula, kue keranjang memiliki tekstur yang lengket dan kenyal.

Kue keranjang sudah ada dan menjadi tradisi dari zaman dahulu, tepatnya pada masa Dinasti Liao. Kue keranjang juga biasa disebut 'Nian Gao'.

Kue keranjang mulai populer pada masa Kerajaan Dinasti Ming dan Dinasti Qing.

Baca Juga: Jadi Penghubung ke Bandar Sabu, Gadis Manis di Tasikmalaya Harus Berurusan dengan Polisi 

Awal mula adanya Nian Gao atau Kue Keranjang berasal dari sebuah mitos yang berasal dari masyarakat Tionghoa zaman dulu.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x