Antisipasi Lonjakan Kasus DBD, Warga Perumahan Situsari Kota Tasikmalaya Gelar Fogging Swadaya

- 2 Februari 2022, 22:16 WIB
Warga Perumahan Pesona Situsari Indah Kelurahan Sukalaksana Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya melakukan fogging atau pengasapan, Rabu 2 Februari 2022.*
Warga Perumahan Pesona Situsari Indah Kelurahan Sukalaksana Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya melakukan fogging atau pengasapan, Rabu 2 Februari 2022.* /Kabar-Priangan.com/Aris MF

KABAR PRIANGAN - Dalam beberapa pekan ini, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya melonja. Selain merenggut empat korban jiwa, sebanyak 274 pasien terjangkit wabah mematikan ini. Sebagai upaya pencegahan, sebagian warga melakukan fogging (pengasapan).

Seperti yang dilakukan warga Perumahan Pesona Situsari Indah Kelurahan Sukalaksana Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, Rabu 2 Februari 2022. Selain saluran air, rumah-rumah warga dan rumah ibadah juga dilakukan fogging.

"Ini merupakan upaya kami untuk memberantas penyebaran wabah DBD yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti. Alhamdulillah mendapat bantaun fogging gratis dari salah satu relawan tokoh Tasikmalaya," kata Pengurus Perumahan Situsari, Aris (36).

Baca Juga: Hujang Disertai Angin Kencang Terjang Tasikmalaya, Final Piala Soeratin U 15 Diwarnai Insiden Tenda Terbang

Sementara itu kordinator relawan yang mengisiasi pelaksanaan fogging, Nana Oce, meyebutkan, pihaknya memang telah rutin melakukan fogging ke wilayah yang rawan penyebaran wabah DBD. Pihaknya siap sedia bila ada warga yang membutuhkan jasanya.

"Kami keliling fogging karena kasus DBD di Kota Tasikmalaya sedang naik. Kita bantu pemerintah dalam mencegah penyebaran penyakit," kata Nana.

Proses pengasapan dilakukan gratis melibatkan relawan dari berbagai elemen masyarakat. Nana juga menyaranka, untuk memaksimalkan pemberantasan sarang nyamuk dilakukan juga untuk menguras bak mandi secara berkala, membuang genangan air dan membersihkan sampah.

Baca Juga: Azies Rismaya Kepergok Ngopi Bareng Ketua DPC Gerindra Kota Tasikmalaya, Penjajakan Pilwalkot 2024?

"Upaya ini mesti dilakukan berkala agar nyamuk aedes aegypti tidak bersarang dan berkembang biak," ujar Nana.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x