Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, tercatat sebanyak 274 penderita DBD selama Januari 2022. Angka ini alami lonjakan dibanding tahun lalu yang belasan orang.
Peningkatan kasus DBD terjadi sejak Oktober 2021 yakni 72 kasus, November 109 kasus, dan Desember 212 kasus. Dari total kasus itu, sebanyak empat orang warga termasuk tiga orang anak-anak meninggal dunia akibat DBD.
"Kasus DBD mengalami lonjakan tahun 2022 sekitar 274 kasus, empat orang wafat termasuk tiga orang anak-anak," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra.*