Dampak Cuaca Ekstrem di Kota Tasikmalaya, Pohon yang Ditebang Sebaiknya Diganti Tanaman Buah

- 7 Februari 2022, 22:21 WIB
Anggota Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Dadan Daruslan saat  rapat dengar pendapat dengan BPBD Kota Tasikmalaya.*
Anggota Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Dadan Daruslan saat rapat dengar pendapat dengan BPBD Kota Tasikmalaya.* /Kabar-Priangan.com/Irman Sukmana

KABAR PRIANGAN - Inisiatif penebangan pohon di pinggir jalan sebagai upaya antisipasi meminimalisir dampak cuaca ekstrem hujan deras yang disertai angin kencang, mendapat sambutan positif. Namun setelah ditebang, upaya menggantinya harus tetap dilakukan.

Bagaimana pun, keberaaan pohon efektif dalam mengurangi polusi. Hal itu dikatakan Anggota Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Dadan "Puyuh" Daruslan saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya.

Menurut Dadan, jenis pohon pengganti punya manfaat lebih besar alias tak sekadar jadi peneduh dan sumber resapan air.

Baca Juga: Jalan Tol Getaci Bakal Mengubah Lahan Basah, Beririsan dengan RTRW dan RDTR Kabupaten Tasikmalaya

"Pohon trembesi yang saat ini banyak dipilih, manfaatnya kurang. Dipakai bahan bangunan atau kayu bakar juga tak cukup baik. Jenis pohon yang dipilih saya harap memberi manfaat lebih seperti pohon buah-buahan," ujarnya di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Senin 7 Februari 2022.

Bila ada manfaat lebih, kata Dadan, masyarakat juga diyakini akan secara sukarela merawatnya. Malah, kalau bisa diseragamkan sehingga ada kekhasan tersendiri. Pohon Matoa atau asam jawa bisa jadi alternatif pikihan.

Pohon matoa misalnya, merupakan tanaman buah asli khas Papua. Tanaman matoa bisa tumbuh di mana saja. Tanaman ini sejenis tumbuhan pohon besar. Meskipun matoa sebenarnya tumbuh liar di hutan-hutan Papua, tapi ternyata pohon ini juga banyak tumbuh di daerah-daerah lain.

Baca Juga: Meski Anaknya Sempat Menangis, Kesadaran Eko Serahkan 'Oreo' ke BKSDA Tasikmalaya Mendapat Apresiasi

Buah matoa berbentuk bulat agak lonjong berwarna hijau. Jika sudah matang warnanya berubah menjadi coklat kehitaman. Rasa buah matoa terbilang sangat lezat

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah