"Padahal permasalahan dalam program bansos ini yang merasakan langsung masyarakat Kota Tasikmalaya dan merupakan konstituen mereka selaku anggota dewan," ujar dia, melanjutkan.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim SH mengaku pihaknya memahami kekecewaan para mahasiswa dan aktivis. "Namun banyak anggota dan pimpinan Komisi I sedang ada agenda kegiatan keluar. Surat permohonan sudah disampaikan ke Komisi I dan IV," ujar dia.*