KABAR PRIANGAN - Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Taruna Bhakti Waduk Jatigede, Sumedang, membentuk satuan tugas (Satgas) peduli lingkungan di setiap desa di seputar Waduk Jatigede.
Pembentukan Satgas peduli lingkungan tak lain untuk membantu pengawasan terkait kondisi seputar perairan Waduk Jatigede
Ketua Pokmaswas Taruna Bhakti Suharyana menyebutkan, dengan terbentuknya satgas peduli lingkungan waduk, minimal akan terpicu untuk menjaga kondisi lingkungan di seputar Waduk Jatigede.
Baca Juga: Petugas Temukan Tanda Ini, Pada Jasad yang Mengambang di Waduk Jatigede Sumedang
"Keberadaan Pokmaswas harus memberikan kontribusi terhadap keberadaan waduk, termasuk mendukung penataan lingkungan serta pengawasan terhadap berbagai kondisi di lingkungan waduk," ujar Suharyana, Kamis, 10 Februari 2022.
Ia menambahkan, Pokmaswas dan Satgas peduli lingkungan nantinya akan melakukan pengawasan terhadap perilaku masyarakat yang dinilai merusak lingkungan seputar waduk.
Baca Juga: Penanganan Dampak Sosial Waduk Jatigede Sumedang Belum Usai, Ini Rincian Masalahnya
"Kami ajak semua masyarakat untuk mengawasi oknum, contohnya dari perilaku pencarian ikan dengan racun atau bom ikan, dengan aliran listrik bahkan dari perilaku buang sampah di perairan," katanya.
Lebih jauh Suharyana menyebutkan, persoalan yang paling mendesak untuk disikapi oleh semua masyarakat di seputar Waduk Jatigede adalah banyaknya sampah di perairan Waduk Jatigede.
"Persoalan sampah memang hal yang paling prioritas untuk ditindaklanjuti. Dengan dibentuknya Satgas peduli lingkungan akan mempercepat penyelesaian persolan sampah," katanya.