Pokmaswas akan Awasi Masyarakat Perusak Lingkungan di Waduk Jatigede Sumedang 

- 10 Februari 2022, 15:58 WIB
Pokmaswas Taruna Bhakti Waduk Jatigede Sumedang  mendapatkan bantuan perahu sampan untuk mengawasi lingkungan di perairan Waduk Jatigede.
Pokmaswas Taruna Bhakti Waduk Jatigede Sumedang  mendapatkan bantuan perahu sampan untuk mengawasi lingkungan di perairan Waduk Jatigede. /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Taruna Bhakti Waduk Jatigede, Sumedang, membentuk satuan tugas (Satgas) peduli lingkungan di setiap desa di seputar Waduk Jatigede.

Pembentukan Satgas peduli lingkungan tak lain untuk membantu pengawasan terkait kondisi seputar perairan Waduk Jatigede

Ketua Pokmaswas Taruna Bhakti Suharyana menyebutkan, dengan terbentuknya satgas peduli lingkungan waduk, minimal akan terpicu untuk menjaga kondisi lingkungan di seputar Waduk Jatigede.

Baca Juga: Petugas Temukan Tanda Ini, Pada Jasad yang Mengambang di Waduk Jatigede Sumedang 

"Keberadaan Pokmaswas harus memberikan kontribusi terhadap keberadaan waduk, termasuk mendukung penataan lingkungan serta pengawasan terhadap berbagai kondisi di lingkungan waduk," ujar Suharyana, Kamis, 10 Februari 2022.

Ia menambahkan, Pokmaswas dan Satgas peduli lingkungan nantinya akan melakukan pengawasan terhadap perilaku masyarakat yang dinilai merusak lingkungan seputar waduk. 

Baca Juga: Penanganan Dampak Sosial Waduk Jatigede Sumedang Belum Usai, Ini Rincian Masalahnya

"Kami ajak semua masyarakat untuk mengawasi oknum, contohnya dari perilaku pencarian ikan dengan racun atau bom ikan, dengan aliran listrik bahkan dari perilaku buang sampah di perairan," katanya.

Lebih jauh Suharyana menyebutkan, persoalan yang paling mendesak untuk disikapi oleh semua masyarakat di seputar Waduk Jatigede adalah banyaknya sampah di perairan Waduk Jatigede.

"Persoalan sampah memang hal yang paling prioritas untuk ditindaklanjuti. Dengan dibentuknya Satgas peduli lingkungan akan mempercepat penyelesaian persolan sampah," katanya.

Baca Juga: Warga OTD Waduk Jatigede Nilai DPRD dan Pemda Sumedang Lelet Pecahkan Soal Tagihan Miliaran Rupiah

Menurutnya, keberadaan Pokmaswas yang akan dibantu oleh Satgas peduli lingkungan di setiap desa akan memecahkan berbagai persoalan terkait tata lingkungan di wilayah perairan waduk.

"Alhamdulillah kami juga sudah dibantu oleh pihak-pihak terkait, seperti BLK (Balai Latihan Kerja) yang memberikan satu unit perahu sampan untuk operasional pengawasan," katanya.

Baca Juga: Rekomendasi Tiga Destinasi, Pesona Alam Waduk Jatigede Sumedang, yang tak Kalah dari Swiss, Papua dan Bali

Seperti diketahui, tugas dan fungsi Pokmaswas adalah membantu pemerintah dalam pengawasan kawasan konservasi perairan.

Kemudian tugas lainnya, melaporkan tindakan pelanggaran dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya perairan dan perikanan.

Selanjutnya, membantu pemerintah dalam sosialisasi aturan pengelolaan sumber daya perairan dan perikanan.

Baca Juga: Soal Tagihan Miliaran Rupiah, Warga OTD Waduk Jatigede Berencana Temui Bupati dan DPRD Sumedang

"Mudah-mudahan kami bisa berkontribusi positif untuk keberlangsungan tata kelola lingkungan perairan Waduk Jatigede. Diharapkan keberadaan waduk bisa berpotensi menjadi nilai ekonomi bagi masyarakat," tuturnya.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah