Baca Juga: Ada Harta Karun di Waduk Jatigede, Sumedang Bernilai Miliaran Rupiah, Ada yang Berani Mengambil?
“Nah, siswa yang positif jika tidak bergejala dilakukan isolasi mandiri dan sekolah untuk sementara di daringkan dulu selama kurang lebih lima hari untuk keperluan pembersihan sekolah,”
Begitpun dalam kasus ada siswa SMAN 1 yang terkonfirmasi Covid, kata Uus, maka sudah beberapa hari pembelajaran dilakukan secara daring.
"Termasuk dengan variannya yang oleh pihak sekolah sempat disebutkan omicron, saya jelaskan lagi bahwa untuk itu kita belum mendapatkan hasil peneriksaan laboratorium sehingga itu belum bisa disebutkan omicron atau bukan," terangnya.
Baca Juga: Terpesona Keindahan Mandalika, Pembalap MotoGP Ingin Liburan di Indonesia Sebelum Jalani Balapan
Uus juga memastikan di Kota Tasikmalaya belum ada covid-19 klaster sekolah.
“Kalau pun ada sekolah yang terkena kasus kata Uus, jumlahnya paling satu dua, dan itu ada yang gurunya saja, ada yang siswanya saja," katanya.
Data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Covid-19 di Kota Tasikmalaya hingga Jumat, 11 Februari 2022 terdapat penambahan kasus baru konfirmasi sebanyak 115 orang, sembuh 4 orang meninggal 0 dengan total kasus aktif sebanyak 427 orang.***