Menurut Ivan, tata ruang di sekitar jalan tol nantinya akan difokuskan untuk industri dan perdagangan.
"Kalau sudah ada kepastian trase, kita akan lakukan penyesuaian. Kita harapkan inverstasi juga tumbuh dengan kehadiran tol," kata dia.
Baca Juga: Di Garut Harga Migor Masih Mahal, Boy: Saya Bingung Apalagi Masyarakat
Pemerintah Kota Tasikmalaya sendiri, lanjut Ivan, saat ini sedang melakukan persiapan pengerjaan berbagai ruas jalan penopang jalan tol, terutama di daerah Kecamatan Mangkubumi dan Kecamatan Cibeureum yang nantinya akan ada Gerbang (exit)Tol untuk wilayah Kota Tasikmalaya.
"Salah satunya adalah pembangunan Jalan Lingkar Utara dari Pos PU Kecamatan Cibereum hingga Karangresik perbatasan dengan Kabupaten Ciamis, yang pengerjaannya sekarang terus berjalan," ujarnya, beberapa waktu lalu.
Ivan optimistis, dengan kehadiran jalan tol di Kota Tasikmalaya, akses transportasi akan lebih mudah. Angkutan barang yang membawa hasil produksi dari Kota Tasikmalaya maupun yang masuk Kota Tasikmalaya akan lebih lancar.
“Sehingga perputaran perekonomian di Kota Tasikmalaya akan lebih baik,” katanya.
Pembangunan Tol Getaci ini rencananya akan dibagi dalam dua segmen, yaitu Segmen 1 dari Gedebage – Tasikmalaya dengan jarak 95,2 km.
Rencana pembangunan untuk segmen 1 akan dilakukan pada tahun 2022 dan ditargetkan rampung pada tahun 2024.