Tol Getaci Diharapkan Tidak Merusak Lingkungan. Menteri Basuki: Hindari Menebang Pohon jika Tidak Perlu

- 7 Februari 2022, 11:17 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono datang ke lokasi banjir bandang di Kota Batu Malang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono datang ke lokasi banjir bandang di Kota Batu Malang. /Instagram.com/@kemenpupr

KABAR PRIANGAN - Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), dan Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) ditanda-tangan pada Senin 31 Januari 2022 lalu.

Jalan Tol Getaci diharapkan akan mengurai kepadatan di jalur rawan macet seperti daerah Gentong di Tasikmalaya dan menjadi alternatif sarana transportasi bagi masyarakat ke daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian selatan.

Tol Getaci akan menjadi ruas jalan tol terpanjang di Indonesia, tol yang menghubungkan Gedebage di Jawa Barat dan Cilacap di Jawa Tengah akan memiliki total panjang 206,65 km.

Baca Juga: Persib Tertahan di Peringkat Lima tapi Masih Punya Laga Tunda. Ini Klasemen Sementara BRI Liga 1 Pekan ke-23

Memiliki nilai investasi sebesar Rp56 Triliun, Tol Getaci akan melintasi daerah di Jawa Barat sepanjang 169,09 km dan berada di Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 km.

Tol Getaci akan dimulai dari titik awal Gedebage Junction di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, lalu melewati Majalaya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran, hingga ke wilayah Cilacap, Jawa Tengah.

Rencananya pembangunan Tol Getaci akan dibagi menjadi dua tahap yang terbagi menjadi empat seksi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 7 Februari 2022: Pertemuan Romantis dan Penuh Gairah akan Dilakukan Zodiak Ini. Simak di Sini

Pembangunan diawali Seksi 1 dan Seksi 2, yang dimulai dari Junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS) Tasikmalaya sepanjang 94,22 km yang diharapkan rampung tahun 2024.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x