KABAR PRIANGAN - Rencana Pemerintah Provinsi untuk melakukan Ground Breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Tol Getaci (Gedebage Tasikmalaya Cilacap) mendapat sambutan positif dari warga Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan sekitarnya.
Karena dengan adanya peletakan batu pertama Tol Getaci atau Cigatas tersebut itu artinya pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kota Bandung dengan Tasikmalaya ini akan segera dimulai.
Namun tak semua warga di wilayah Priangan Timur yang senang dengan adanya rencana pembangunan Tol Getaci ini. Sebagian masyarakat lainnya sedang resah dengan kehadiran Tol Getaci ini.
Baca Juga: Pengarang Senior dari Garut Raih Hadiah Sastra Rancage 2022. Ini Daftar Lengkap Pemenangnya
Mereka yang saat ini sedang dihantui kecemasaan adalah para pelaku usaha di jalur Bandung – Tasikmalaya via Limbangan dan Malangbong, hingga Ciawi. Kecemasan itu muncul karena jika Tol Getaci jadi, usaha yang mereka rintis selama ini terancam hancur.
Berkaca dari pembangunan jalan tol Cipularang, sejak jalan tol tersebut beroperasi, ratusan pengusaha, mulai dari pengusaha kecil hingga pengusaha besar yang menjalankan usahanya di jalur lama, yaitu Plered Purwakarta hingga Cikampek banyak yang gulung tikar.
Menyikapi keresahan para pelaku usaha ini, Anggota Komisi V DPRD Jabar, H. Yod Mintaraga mengimbau agar para pelaku tak perlu risau.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 15 Ucapan Tahun Selamat Baru Imlek 2022 dalam Bahasa Mandarin Beserta Terjemahannya
Karena menurutnya, di jalur tol Getaci nanti, pemerintah akan menyediakan sejumlah rest area yang nantinya bisa digunakan oleh para pelaku usaha untuk memindahkan usahanya di jalur lama ke jalur yang baru.