Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Pangandaran Gelar Kemah Satuan Komunitas

- 12 Februari 2022, 18:00 WIB
Ketua Mabicap Pangandaran, Jeje Wiradinata menghadiri acara Kemah Sako yang digelar Lembaga Pendidika Ma'arif NU Kabupaten Pangandaran, Sabtu, 12 Februari 2022.*
Ketua Mabicap Pangandaran, Jeje Wiradinata menghadiri acara Kemah Sako yang digelar Lembaga Pendidika Ma'arif NU Kabupaten Pangandaran, Sabtu, 12 Februari 2022.* /kabar-priangan.com/Nisfa Farid Rijal/

KABAR PRIANGAN - Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdatul Ulama Kabupaten Pangandaran, Mengadakan Kemah Sako (Satuan Komunitas) di Bumi Perkemahan Loka Bina Pangandaran, Sabtu, 12 Februari 2022.

Peserta Kemah Sako ini terdiri dari anggota pramuka dari 35 lembaga pendidikan mulai jenjang SD, MTs, MA di bawah naungan Lembaga Peniddikan Nahdatul Ulama.

Kegiatan Kemah Sako ini dibuka langsung oleh Ketua Mabicab Pramukan Pangandaran, Jeje Wiradinata yang juga Bupati Pangandaran.

Baca Juga: Exit Tol Getaci di Kota Tasikmalaya Rencananya Tetap di Jalan Gubernur Sewaka, Melintasi Tiga Kecamatan Ini

Jeje mengatakan, dari kegiatan ini diharapkan akan menjadikan anggota pramuka yang aktif, cerdas, terus sekolah dan nyantri.

Lanjut Jeje, melalui kemah ini saya berharap, semua warga NU saling berkolaborasi dalam membangun Kabupaten Pangandaran. “Tidak hanya pendidikan, namun juga dari sektor lainnya,” kata Jeje.

Jeje berpesan, agar seluruh warga NU selalu menjaga tradisi luhur bangsa ini, yang jelas seimbang dengan falsafah kehidupan. “Sehingga warga NU merawat Indonesia dengan penuh semangat cinta tanah air,” katanya.

Baca Juga: Kasus Covid 19 Meningkat, Sejumlah Obyek Wisata Tolak Pengunjung yang Tak Bisa Tunjukan Kartu Vaksin

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pangandaran KH Raden Hilal Faridz mengatakan, banyak pelajaran yang bisa diambil dari kegiatan Kema Sako ini, yaitu menanamkan spirit NU dan semangat kebangsaan.

Dia juga berharap, melalui kegiatan Kemah Sako ini akan membuat marwah ke- NUan seluruh warga NU semakin kuat. “Kita bangga menjadi pramuka yang nahdiyah Ahlusunah wajamaah,” katanya.

Bersama ulama, umaro, dan masyarakat, kita pupuk semangat membangun NU yang semakin meluas manfaatnya, pengetahuannya, sosialnya, sains dan teknologinya, secara humanisasi.

Baca Juga: Keren! Ini Cara yang Dilakukan Penyandang Disabilitas Asal Sumedang untuk Bertahan Hidup

“Kemah Sako menjaga tradisi, raih prestasi,” ujarnya.(Nishfa Farid Rijal)***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah