Kedua goa yang terletak di Gunung Geulis ini, menurut Bah Iri, diyakini sebagai tempat atau petilasan Raden Gadung dan Nyimas Raja Mantri, dua kesatria yang diutus Kerajaan Sumedang Larang, untuk mengawasi pergerakan pasukan dari Kesultanan Cirebon, pada masa Babad Cirebon.
"Dulu, di atas Gunung Geulis ini, ada sebuah patok dari batu. Konon kedua ksatria ini suka mengawasi pergerakan pasukan Cirebon di lokasi patok itu. Namun sekarang patoknya sudah tidak ada lagi karena ada yang membongkar," ujar Bah Iri.
Kedua kesatria ini, yakni Raden Gadung dan Nyimas Raja Mantri, biasa beristirahat dan bersemedi di Goa Batu Balandong dan Goa Batu Balay.
Karena kedua kesatria ini diakui memiliki kesaktian yang luar biasa, sehingga tempat beristirahat dan semedinya pun kini dikeramatkan.
Banyak sekali warga yang berdatangan untuk berziarah atau melakukan ritual di kedua goa tersebut.
Baca Juga: 15 Ucapan Lucu Hari Valentine yang Bikin Ngakak, Cocok untuk Dibagikan di Media Sosial
"Saya sendiri sebenarnya bukan kuncen, cuma saya sering diminta oleh tamu untuk mengantar berziarah ke Goa Batu Balandong," tutur Bah Iri.
Pengunjung yang berziarah ke goa keramat ini, tentu bukan hanya warga Sumedang saja, akan tetapi banyak juga warga dari luar daerah di wilayah Pantura, seperti Karawang, Subang, dan Indramayu.