Tatang pun berharap pelaksanaan rangkaian tahapan pemilihan kepala desa di Kabupaten Ciamis 2022 berjalan sukses. Ia mengingatkan agar dalam pelaksanaan Pilkades pada 27 Maret 2022 disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Semoga pelaksanaan Pilkades Serentak 2022 mendatang sukses tanpa ekses. Saya titipkan agar protokol kesehatan diterapkan secara disiplin ketat, mengingat saat ini masih menghadapi pandemi Covid 19," ujarnya.
Sementara itu Kepala DPMD Ciamis Ape Ruswandana menerangkan tujuan kegiatan seleksi tambahan balon kades yakni menyeleksi calon yang dalam satu desa memiliki lebih dari lima kandidat.
Usai seleksi ini akan ditetapkan lima calon kades yang bisa mengikuti pilkades serentak dengan dinilai dari ujian tulis yang dilakukan panitia seleksi
"Kami bekerja sama dengan tim dari Universitas Galuh Ciamis melalui FISIP Universitas Galuh Ciamis," katanya.
Ape menuturkan, kegiatan seleksi dilakukan selama satu hari bertempat di Kampus FISIP Unigal. Sementara untuk pembiayaan seleksi dibebankan kepada APBD tahun anggaran 2022.
"Semoga para peserta bisa bersaing secara serius dan menghasilkan calon kades yang kompeten dari segi wawasan dan pengalamannya," tuturnya.*