Network
KABAR PRIANGAN - Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang diselenggarakan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sumedang, diharapkan dapat melahirkan calon-calon pemimpin besar yang dapat membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia.
Harapan itu, disampaikan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, saat didaulat menjadi narasumber pada kegiatan PKD yang diselenggarakan Pengurus Komisariat PMII Universitas Padjajaran, di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah, Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Minggu, 12 Maret 2022.
Kegiatan PKG yang bertemakan "Resolusi Dinamika Kaderisasi Transisi Menuju Generasi Emas 2045" tersebut, diikuti puluhan anggota PK PMII Unpad.
Baca Juga: Layaknya Antre Minyak Goreng, Begini Potret Warga Dusun Sukawangi Sumedang Saat Kerjabakti
Dalam kesempatan itu, Bupati Dony, meminta kepada pengurus PMII agar bisa melaksanakan kegiatan PKG secara intensif dan masif, sebagai bentuk keseriusan organisasi dalam melakukan kaderisasi.
"Laksanakanlah kegiatan PKD ini secara intensif dan masif untuk melakukan kaderisasi. Karena ruh dalam berorganisasi itu adalah kaderisasi," kata Dony.
Terlebih dalam menghadapi persaingan global seperti sekarang, setiap orang mutlak memiliki daya saing yang sangat berat. Guna menghadapi persaingan tersebut, kata Dony, maka kader PMII harus bisa menjadi motor penggerak, yang mampu beradaptasi melakukan perubahan dan inovasi.
Baca Juga: Kedapatan Ngamar di Hotel, Lima Pasangan Bukan Muhrim Digiring Satpol PP Sumedang
"Sebagai motor penggerak organisasi, kader PMII tentunya harus bisa beradaptasi melakukan perubahan serta inovasi. Diantaranya melalui pola kepemimpinan transformatif," tutur Dony, saat berbagi pengetahuan dalam kegiatan PKG PMII tersebut.
Dony menuturkan, kegiatan PKG ini hendaknya bisa menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para kader PMII dalam berorganisasi. Supaya kelak, kader-kader PMII di Sumedang ini bisa menjadi pemimpin besar yang dapat memajukan bangsa.
