Harga Cabai Rawit di Tasikmalaya Melejit Dua Kali Lipat Jelang Ramadan, Dugaan Pedagang Ini Penyebabnya

- 14 Maret 2022, 19:55 WIB
Harga sejumlah komoditi sayuran jenis cabai dan bawang di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya mulai merangkak naik jelang Bulan Ramadan, Senin 14 Maret 2022.*
Harga sejumlah komoditi sayuran jenis cabai dan bawang di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya mulai merangkak naik jelang Bulan Ramadan, Senin 14 Maret 2022.* /Kabar-Priangan.com/Aris MF

KABAR PRIANGAN - Dua pekan menjelang Bulan Ramadan harga sejumlah kebutuhan pokok hingga bumbu dapur di Pasar Tradisional Singaparna Kabupaten Tasikmalaya mulai merangkak naik, Senin 14 Maret 2022. Seperti cabai rawit, cabai merah, dan bawang merah.

Komoditas tersebut mulai mengalami kenaikan signifikan hingga dua kali lipat dari harga normal. Selain cabai dan bawang merah, gula pasir dan gula merah juga terus merangkak naik. Cabai merah naik dari awalnya Rp 25.000 per kg, kini sudah menjadi Rp 50.000 per kg.

Harga cabai rawit jenis domba dari Rp 30.000 per kg, kini menjadi Rp 65.000 per kg. Bawang merah dari Rp 30.000 per kg kini menjadi Rp 65.000 per kg. Serta bawang putih dari Rp 24.000 per kg kini berada di Rp 32.000 per kg.

Baca Juga: Kasus Moge Tabrak Anak Kembar di Jalan Arah Pangandaran, Uu: Saat Mengendarai Moge di Jalanan Terlihat Egonya

Para pedagang menduga, kenaikan pada komoditi cabai dan bawang dipicu oleh pasokan barang dari petani ke pedagang yang mengalami penurunan. Hal ini karena pengaruh musim dan cuaca hujan. Sehingga kini stok yang dikirim lebih sedikit, sementara permintaan meningkat.

Pedagang sayuran di Pasar Singaparna, Lilis (45) mengatakan, kenaikan sejumlah komoditi sayuran dan bumbu dapur seperti cabai dan bawang ini terjadi sejak awal Februari lalu.

Kenaikan terjadi secara bertahap hingga harga saat ini.

Baca Juga: Demi Top up Slot Judi Online, Dua Pemuda Bobol Konter Handphone di Bantarkalong Tasikmalaya Senilai Rp 74 Juta

"Naiknya sudah sejak awal Februari, tetapi bertahap, Rp 1.000 hingga Rp 2.000 naiknya per hari. Namun jika ditotalkan, harganya sudah naik dua kali lipat dari harga awal ketika normal," kata Lilis.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x