KABAR PRIANGAN - Tatar Galuh dianugerahi tanah yang subur. Salah satu yang pernah menonjol dari hasil pertanian di Kabupaten Ciamis ini adalah kelapa.
Ciamis merupakan salah satu sentra buah kelapa di Tanah Air. Bahkan, dalam lambang kabupaten ini, terdapat gambar pohon kelapa yang melambangkan penghasilan daerah Ciamis yang terutama di samping padi.
Hal itu, antara lain, yang mendorong Penasehat Kelompok Tani (Poktan) Wannajaya , Rahman Taufik, berupaya mengembangkan potensi yang ada di sekitar Ciamis yakni pohon kelapa.
Masyarakat diberikan pelatihan agar bisa membuat minyak goreng fermentasi dari kelapa dan Virgin Coconut Oil (VCO) dengan tujuan bisa membangkitkan ekonomi masyarakat.
Kegiatan pelatihan digelar di Sekretariat Poktan Wannajaya, RT 02 RW 08, Dusun Desa, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Senin 14 Maret 2022. Kegiatan diikuti ibu-ibu kader atau Penggerak Lokal Desa Jelat ditambah ibu-ibu rumah tangga dari Dusun Desa dan sekitarnya.
Rahman Taufik mengatakan, pembuatan minyak fermentasi dan VCO tersebut sangat sederhana yakni hanya dengan memanfaatkan buah kelapa yang sudah tua.
Baca Juga: Viral Terekam CCTV, Maling Kotak Amal Masjid Marak di Tasikmalaya, Kini di Cintaraja Singaparna
"Desa Jelat ini terkenal karena banyak pohon kelapa, jadi kami memanfaatkan buah kelapa agar bisa lebih bernilai ekonomis, diantaranya dengan dibuat VCO dan minyak fermentasi," ujar Taufik.
Menurutnya, pembuatan minyak fermentasi dan VCO tersebut sangat mudah dan bisa langsung dipraktikkan di rumah. "Untuk membuat minyak goreng dan VCO dari buah kelapa ada tiga metode yakni dengan metode fermentasi, metode sentrifugasi, dan dipres," katanya.