Artinya, tambah Asep, sejak testing ditiadakan, penurunan kasus Covid 19 terjadi cukup signifikan bahkan bisa mencapai 65 persen lebih. "Yang biasanya terkonfirmasi rata-rata 100 per hari, sekarang paling 30 hingga 35 kasus," katanya.
Dengan terus menurunnya kasus positif Covid 19 di Kota Tasikmalaya, ujar Asep, asesmennya diharapkan Kota Tasikmalaya kembali turun ke level 2 PPKM.
Termasuk dengan semakin menurunnya kasus positif, pemerintah kembali akan lebih fokus pada pelaksanaan vaksinasi walaupun pencapaian vaksinasi. Kota Tasikmalaya sudah cukup bagus, vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 90 persen dan dosis dua sudah di angka 68 persen.
"Mudah-mudahan dengan kondisi tersebut, dua pekan ke depan Inmendagri akan menurunkan level PPKM Kota Tasikmalaya dari level 3 ke level 2. Sekarang kan bisa disebutkan ada di level 3 tipis, sehingga untuk perhitungan Inmendagri kedepan sudah di level 2," ujar Asep.
Disinggung tentang isu ancaman varian baru Covid 19 yaitu Delta A2 (DA2) yang merupakan turunan dari Omicron yang di beberapa kota di luar negri penyebarannya cukup tinggi, Asep menjelaskan apa pun varian baru Covid 19, selama masyarakat tetap disiplin prokes.
Baca Juga: Pohon Tumbang, Akibatkan Arus Lalu Lintas di Jalan KH Hasan Arief Garut Macet
Seperti 3 Mtetap bisa dicegah. "Karena penularannya sama melalui udara, batuk, bersin dan gejalanya juga sama dengan varian Covid 19 yang sebelumnya ada. Tidak terlalu spesifiklah," kata Asep.*