KABAR PRIANGAN - Pertemuan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah pada Minggu 20 Maret 2022 di Jedah, Arab Saudi, tampaknya bakal membawa kabar cerah akan opsi dibukanya kembali ibadah haji dari luar Saudi.
Topik tentang ibadah haji dan umrah pascapandemi Covid 19 ini pun diketahui menjadi pembahasan kedua tokoh tersebut. Akan tetapi, sejauh ini belum ada kebijakan teknis yang sampai ke daerah.
Pihak Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya misalnya, belum bisa memastikan kapan waktu jemaah haji asal Indonesia bisa mulai berangkat ibadah haji ke Tanah Suci.
Kepala Seksi (Kasi) Pemberangkatan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, Yayat Kardiyat, mengatakan, sampai saat ini, setelah pertemuan itu pihaknya baru menerima informasi akan dibukanya kembali ibadah haji dari luar Saudi yang mungkin juga dari Indonesia.
Tetapi dikarenakan belum ada kepastian secara ril, maka belum ada instruksi untuk menyampaikan terkait itu kepada para calon jemaah haji.
"Cuma kalau kepada para FK KBIHU (Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah), ada suatu grup, kami sudah sampaikan khusus untuk pengurus KBIH. Kalau langsung ke pada jemaah, takut-takut enggak jadi nanti malah kecewa," kata Yayat, Selasa 22 Maret 2022.
Dijelaskan dia, sesuai dengan daftar tunggu ibadah haji pada tahun 2020 yang sempat tertunda dua tahun karena pandemi, ada sebanyak 1.459 orang calon jemaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya.