Dilansir dari kanal YouTube Quantum TV, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai dua doa tersebut.
Pertama,
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma Bariklana Fi Rajaba wa Sya’bana wa Ballighna Ramadhana
Artinya :Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan.
Kedua, doa yang dibacakan oleh Rasulullah ketika mendekati Ramadhan yang diterangkan dalam hadits yang diriwayatkan Imam al-Tirmidzi dari Thalhah bin Ubaidillah, dia barkata;
انَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْهِلالَ قَالَ : ” اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
“Sesungguhnya Nabi Saw ketika telah melihat hilal Ramadhan, beliau berdoa; Allahumma ahillahu ‘alaina bil yumni wal imani was salamati wal islam. Rabbi wa rabbukallah”