Tempat Wisata di Sumedang Ini Sangat Eksotis, Tapi Kurang Populer

- 24 Maret 2022, 10:12 WIB
pemandangan alam di destinasi wisata Panineungan Hegar, Desa Cikaramas Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang.
pemandangan alam di destinasi wisata Panineungan Hegar, Desa Cikaramas Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang. /kabar-priangan.com/DOK./

KABAR PRIANGAN - Selama beberapa tahun terakhir, sejumlah desa di wilayah Kabupaten Sumedang, mencoba untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di daerahnya.

Diantara sekian banyak desa di Sumedang yang telah mengembangkan potensi wisata itu, diantaranya Pemerintah Desa Cikaramas, Kecamatan Tanjungmedar.

Pada pertengahan tahun 2020, Pemdes Cikaramas, mulai mencoba mengembangkan tanah kas desanya di Blok Pasir Kandang Dusun Panyingkiran, sebagai kawasan wisata.

Baca Juga: Meninggal Saat Kerja Bakti, Ahli Waris Ketua RT di Sumedang Dapat Santunan Rp 108 Juta

Destinasi wisata baru yang dikembangkan Pemdes Cikaramas Sumedang tersebut, diberi nama objek wisata Panineungan Hegar.

Sebelum dijadikan destinasi wisata, tanah kas desa seluas 1,5 hektar ini awalnya hanya merupakan sebuah lapangan sepakbola mini yang ditelantarkan.

Namun, berkat kreativitas pemerintah desa bersama masyarakat, akhirnya lahan terlantar itu berhasil dirubah menjadi sebuah tempat wisata Instagramable yang eksotis.

Baca Juga: Sempat Menuai Polemik, Ini Rincian Biaya Sanlat Kades di Sumedang

Namun sayangnya, keindahan alam di tempat wisata ini, masih kurang begitu populer di masyarakat. Buktinya, tingkat kunjungan ke lokasi wisata tersebut sampai sekarang sangat sedikit.

Padahal panorama alam di sana sangat indah, selain cocok untuk menenangkan pikiran, destinasi wisata baru di daerah perbatasan Sumedang-Subang ini, cukup eksotis bila dijadikan tempat selfi.

Sepinya pengunjung ke tempat wisata ini, memang diakui oleh Penjabat Sementara Kepala Desa Cikaramas, Ade Darmawan.

Baca Juga: Sumedang Targetkan Juara Pertama pada JDIHN Award 2022

"Berbicara soal panorama alam, destinasi wisata Panineungan Hegar ini memang sangat luar biasa indah. Di sini, kita bisa melihat secara jelas pemandangan gunung-gunung dan pemukiman penduduk di wilayah Kabupaten Subang," ujar Ade, Kamis, 24 Maret 2022.

Ade menyebutkan, sepinya pengunjung yang datang ke destinasi wisata Panineungan Hegar ini, kemungkinan disebabkan karena beberapa faktor. Bisa karena faktor pandemi Covid-19, atau bisa juga karena belum terpublikasikan secara luas kepada masyarakat.

"Tempat wisata ini kan baru kami kembangkan pada tahun 2020. Namun tidak lama kemudian, malah terjadi pandemi Covid-19. Akhirnya pengembangan wisata inipun terhenti, dan kami terpaksa harus menutup sementara tempat wisata ini," kata Ade.

Baca Juga: Jelang Puasa Harga Sembako di Sumedang Relatif Normal, Kecuali Harga Komoditas Ini

Padahal, pada awal-awal destinasi wisata Panineungan Hegar dibuka, setiap hari kawasan tersebut suka ramai dikunjungi. 

Bahkan bila musim libur tiba, terutama pada malam Minggu, destinasi wisata Panineungan Hegar pasti selalu ramai oleh pengunjung yang berkemah untuk menikmati suasana malam di sana.

"Namun karena pada saat itu pemerintah memberlakukan PPKM Level 2, akhirnya destinasi wisata ini kami tutup sementara. Dan sampai sekarang ternyata malah terus sepi, jarang ada pengunjung lagi," tuturnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x