"Tugas dan kepercayaan ini sangat menuntut tanggung jawab dan penerapan ide manajerial saudara-saudara dalam rangka meningkatkan kualitas dan keberdayaan, baik lembaganya maupun kinerja dan profesionalisme individu di dalamnya sehingga akan membawa dampak positif dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sumedang," tuturnya.
Baca Juga: Belasan Ribu Ekor Ayam Ludes Terbakar, Kerugian Peternak di Sumedang Ditaksir Mencapai Rp 1,5 Miliar
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Agus Wahidin mengatakan secara AKSI kenapa ini sangat diperlukan karena secara kelembagaan penyelenggaraan pendidikan itu dari pendidikan usia dini SD, SMP kewenangan ada di kabupaten sedangakan SMA SMK dan SLB menjadi kewenangan Provinsi dua penyelenggara ini masing-masing punya kewenangan.
Menurutnya para kepala sekolahnya bergabung jadi untuk meminalisir hal- hal kesenjangan antara penyelenggaraan kabupaten dengan disekenggarakan oleh provinsi, jadi AKSI ini akan menjadi jembatan bahwa pendidikan tanpa sekat semua jenjang, ucapnya
Sementara itu, Dra. Elis Herawati mengatakan, AKSI merupakan sebuah organisasi profesi yang anggotanya terdiri dari para kepala sekolah dari berbagai jenjang.
Baca Juga: Bupati Sumedang: Pejabat Harus Kompak dan Kuat Atasi Persoalan dan Tantangan
"Kami bersama-sama ingin memajukan kualitas pendidikan Indonesia, khususnya di Sumedang, ujarnya.
Dikatakan, AKSI juga hadir dengan organisasi-organisasi yang lain yang untuk berama-sama memajukan pendidikan.
"Sebagaimana dikatakan Wabup, kepala sekolah merupakan ujung tombak bagi kemajuan sekolahnya masing-masing karena kepala sekolah merupakan pengambil keputusan. Kami juga siap bekerja sama dengan organisasi lainnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sumedang," katanya.***