KABAR PRIANGAN - Menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, pasokan minyak goreng curah di wilayah Kabupaten Sumedang, mulai mengalami kelangkaan.
Akibat langkanya pasokan minyak goreng curah tersebut, akhirnya antrean pembeli minyak goreng inipun kembali terjadi di wilayah Kabupaten.
Seperti antrean warga yang terlihat di salah satu distributor minyak goreng, di Jalan Serma Muchtar, wilayah Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Senin, 28 Maret 2022, siang.
Ratusan warga dari sejumlah daerah di Sumedang, sampai rela antre hingga berjam-jam, hanya demi bisa mendapatkan minyak goreng curah sebanyak 4 kilogram seharga Rp 17.000,- per kilogram.
Pantauan di lokasi, antrean pembeli minyak goreng curah di distributor minyak goreng tersebut, terlihat mengular hingga mencapai lebih dari 10 meter.
Akibat panjangnya antrean pembeli minyak goreng curah ini, akses lalulintas di Jalan Serma Muchtar wilayah Sumedang kota, sampai menjadi terganggu.
Baca Juga: Dua Orang Petani di Ujungjaya Sumedang Tewas Tersambar Petir
Salah seorang pembeli minyak goreng curah, Iyus Rusyana (48), mengaku telah antre sejak pukul 09.00 WIB. Namun sampai pukul 12.00 WIB, dia masih belum kebagian minyak goreng curah.
"Saya bersama istri dan anak saya sudah antre sejak pagi, sudah hampir 3 jam-an antrenya. Di Cimalaka kan sudah kosong, makanya saya sampai datang ke sini, dengan harapan bisa mendapatkan minyak goreng curah untuk stok bulan puasa nanti," kata Iyus.