KABAR PRIANGAN - Setelah dilakukan pemeriksaan, Polres Tasikmalaya Kota akhirnya menetapkan status tiga orang anggota geng motor sebagai tersangka.
Tiga orang pelaku itu pekan lalu diamankan karena membawa senjata tajam, pipa besi dan tongkat bisbol. Diduga geng motor tersebut yang kerap meresahkan warga.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, tindakan tegas patut dilakukan kepada para pelaku geng motor yang sudah meresahkan masyarakat.
"Komitmen kami untuk melakukan tindakan tegas terhadap para anggota geng motor, penyidikan sudah dimulai dan memang cukup bukti untuk diterapkan Undang-Undang Darurat," katanya, Rabu 30 Maret 2022.
Dikatakan Aszhari, geng motor pelaku tindak kriminal harus ditindak tegas. Tindakan membawa senjata tajam itu tidak akan dibiarkan dan harus diproses secara hukum, sehingga ada efek jera bagi para pelaku geng motor yang sudah membuat resah warga Tasikmalaya.
"Tidak ada toleransi lagi, ini untuk memberikan efek jera dan selanjutnya proses hukum," ujarnya.
Menurut Aszhari, tindakan tegas sudah sepantasnya diberikan kepada para pelaku geng motor. Soalnya tindakannya sudah meresahkan masyarakat dan mengganggu kondusivitas kamtibmas. "Ada tiga pelaku geng motor yang sedang kami proses hukum," ucapnya.