Network
KABAR PRIANGAN - Diaktifkannya kembali Stasiun Garut dan jalur kereta api Cibatu-Garut, mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat Garut. Animo masyarakat Garut untuk menggunakan kereta api sebagai alat transportasi pun terbilang tinggi.
Tingginya animo masyarakat Garut untuk menggunakan sarana transportasi kereta api, diungkapkan Manajer Humas Daop II PT Kereta Api Indonesia (KAI), Kuswardoyo.
Pasca diresmikan sepekan yang lalu, kunjungan warga ke Stasiun Garut dengan tujuan menggunakan kereta api pun terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: Ini Besaran Anggaran yang Diajukan KPUD Garut untuk Pilkada 2024
"Selama sepekan ini, setiap harinya terus terjadi peningkatan jumlah kunjungan penumpang ke Stasiun Garut," kata Kuswardoyo saat dihubungi Kamis, 31 Maret 2022.
Bahkan, tuturnya, untuk Kereta Api Cikuray, terjadi peningkatan okupansi yang sangat signifikan yakni mencapai 70 persen.
Ini tentu sangat membanggakan karena membuktikan keberadaan moda angkutan kereta api memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Garut.
Baca Juga: Polisi Pastikan Laporan Korban Dugaan Investasi Bodong di Garut Segera Ditangani
Kuswardoyo juga menyatakan, tingginya animo masyarakat Garut bukan hanya terhadap Kereta Api Cikuray yang melayani perjalanan denga rute Stasiun Garut-Pasar Senen. Tingginya antusiasme masyarakat juga terlihat pada kereta api lokal Cibatuan yang juga okupansinya meningkat hingga 70 persen.
Untuk melayani kebutuhan masyarakat Garut akan sarana transportasi alternatif, tutur Kuswardoyo, pihaknya menyediakan dua rute kereta api.
Tak hanya layanan rute lokal Garut-Cibatuan, pihaknya juga menyediakan layanan untuk rute Garut-Pasar Senen Jakarta dengan harapan bisa mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan transportasi untuk lebih menunjang aktivitas mereka.
Baca Juga: Ratusan Warga di Garut Diduga Jadi Korban Investasi Bodong, Ramai-ramai Lapor Polisi
"Sejak kita operasikan secara resmi mulai sepekan yang lalu, sudah lebih dari 500 penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Garut ke dengan menggunakan KA Cikuray. Ini menunjukan begitu tingginya animo masyarakat Garut untuk menggunakan sarana transportasi kereta api," ujarnya.
Lebih jauh Kuswardoyo mengungkapkan, berdasarkan data yang ada, penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Garut oleh Kereta Api Cikuray mulai tanggal 25 hingga 31 Maret 2022 tepatnya mencapai 521 orang. Sedangkan untuk kereta api lokal, Stasiun Garut memberangkatkan 3.631 penumpang dengan jurusan Cibatu hingga Purwakarta.
Baca Juga: Mahasiswi Cantik Korban Kekerasan Tiga Pria di Garut Alami Trauma
Tingkat kunjungan masyarakat ke Stasiun Garut diprediksi Kuswardoyo akan semakin meningkat mengingat saat ini menjelang munggahan. Diperkirakan pada momentum ini akan banyak warga Garut yang berada di daerah lain yang pulang kampung sekedar untuk munggahan di kampung halamannya.
"Kita juga tengah persiapkan untuk menyambut kedatangan warga Garut yang tinggal di daerah lain yang akan mudik ke kampung halaman menjelang
Lebaran. Akan banyak pemudik yang memilih menggunakan kereta api karena dianggap lebih murah dan aman dari kemacetan," ucap Kuswardoyo.***
