Baca Juga: Muhammadiyah Dipastikan Mulai Berpuasa Sabtu 2 April 2022, NU Bakal Ikuti Hasil Sidang Isbat
Sebagian ulama, seperti; Muthrif bin Abdullah, Abul Abbas bin Suraij dan Ibnu Qutaibah berpendapat bahwa maksud faqdurulah adalah perkirakanlah bulan sesuai dengan menzilahnya (posisi orbitnya).
Pendapat Abul Abbas Ibnu Siraj dari kalangan ulama Syafi'iyyah, mengatakan bahwa orang yang mengetahui awal Ramadhan melalui ilmu falaqnya, maka dia wajib berpuasa. (lihat al-Majmuk oleh an-Nawawi; 6/279,280).
Cara ketiga untuk penentuan awal bulan mengundang perhatian lebih luas bagi para ulama kontemporer dan ahli dengan berkembangnya ilmu falaq modern.
Baca Juga: Finish di Peringkat Dua, Persib Tutup Kompetisi dengan Hasil Imbang Saat Melawan Barito Putera
Sebagaimana dikutip oleh Syeikh Yusuf al-Qardhawi, Ahmad Muhammad Syakir, Mustafa Zarqa' berpandangan bahwa dengan berpedoman kepada ilmu falaq modern yang mana teori-teori yang dibangun berdasarkan ilmu yang pasti dan perhitungan yang sangat teliti.***