Network
KABAR PRIANGAN - Seiring datangnya Bulan Ramadan 1443 H, sejumlah pemakaman umum di Kota Tasikmalaya ramai dikunjungi para peziarah.
Salah satu pemakaman umum yang banyak dikunjungi adalah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cieunteng Kec.Cihideung dan TPU Cinehel Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya.
Sejak H-4 hingga H+1 jelang Ramadan, TPU Cieunteung dan Cinehel mulai banyak didatangi warga untuk bersih-bersih dan berziarah ke makam keluarga, sanak sodara dan kerabatnya yang dimakamkan ditempat tersebut.
Baca Juga: Ramadhan 1443H Segera Tiba, Ini Niat Sholat Tarawih dan Witir Beserta Artinya
Bahkan warga yang datang tak hanya berasal dari Kota Tasikmalaya saja, melainkan banyak pula warga dari daerah lain termasuk Bandung dan Jakarta yang datang untuk berziarah ditempat tersebut.
Kondisi tersebut sangat berbeda dengan awal Ramadan tahun lalu dimana kunjungan ke TPU tampak sepi. Yang terlihat hanyalah sejumlah petugas kebersihan makam dan beberapa peziarah yang jumlahnya bisa dihitung jari.
Hal itu dikarekan pada awal Ramadan tahun lalu angka kasus Covid-19 di Kota Tasik masih cukup tinggi.
Baca Juga: Taisei Marukawa Ucapkan Selamat Tinggal ke Persebaya, Bos Persis Solo Beri Kode Segera Gabung
Aris Hidayat petugas harian TPU Cieunteng mengatakan, saat menjelang Bulan Ramadan biasanya memang terjadi lonjakan kunjungan pengunjung.
Bahkan lanjut Aris, biasanya peningkatan kunjungan jelang Ramadan ke pemakaman mencapai 200 persen dibanding hari-hari biasa.
"Ya untuk awal Ramadan tahun ini mulai kembali normal, peziarah ke makam mulai kembali banyak. Tidak seperti saat covid dua tahun kemarin makam agak sepi saat mau Ramadan," ujar Aris, Jumat 1 April 2022.
Baca Juga: Ingin Tahu Cara Menentukan 1 Ramadhan? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Bahkan lanjut Aris, keluarga penghuni makam yang berada diluar kota seperti Bandung, Jakarta dan daerah lainnya juga kembali pada datang untuk berziarah.
"Kalau tahun kemarin hampir tidak ada karena mereka tidak boleh mudik akibat adanya wabah Covid," katanya.
Di TPU Cieunteng sendiri lanjut Aris saat ini terdapat hampir 8000 makam dimana sekitar 50 persennya masih sering dikunjungi kelauarganya.
Baca Juga: Wabup Garut Pastikan Hotmix Plastik Kualitasnya Lebih Baik dari Hotmix Biasa
Sedangkan 50 persennya lagi hampir sudah tidak diketahui keluarganya dan pemeliharaannya menjadi tanggungjawab pemerintah melalui bidang pertamanan dan pemakaman Dinas Ciptakarya Kota Tasikmalaya.
"Kalau yang masih bayar retrebusi atau pajak paling hanya 30 persennya," ujar Aris.
Hal yang sama dikatakan Taryono petugas harian makam Cinehel Kota Tasikmalaya. Menurut dia, wal kunjungan ke makam daat menjelang Ramadan kali ini cenderung meningkat dibandi dua tahun lalu.
Baca Juga: Terindikasi Adanya Sepakbola Gajah, Persib Bandung dan Barito Putera Digugat Pengacara Papua
"Kayanya masyarakat sudah tahu sekarang di Kota Tasik Covid mulai landai, dan tidak ada larangan untuk berziarah ke makam" ujarnya.
Sementara itu Firman warga Argasari Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya mengatakan, setiap datang Bulan Ramadan ia bersama keluarganya sudah rutin tiap tahunnya melaksanakan ziarah kemakam orang tuanya yang ada di pemakaman Cieunteung.
"Hampir semua keluarga saya yang sudah meninggal dimakamkan di TPU Cieunteng karena dari rumah sayah jaraknya paling dekat. Selain nanti setelah lebaran, saya dan keluarga suka ziarah kesini pada saat sebelum Bulan Ramadan," katanya.***
