Seorang Nenek di Kota Tasikmalaya Delapan Hari Hilang, Ditemukan Sudah Meninggal di Kebun Warga

- 4 April 2022, 11:47 WIB
Seorang nenek yang sudah 8 hari hilang ditemukan sudah meninggal di kebun warga di Kawalu, Kota Tasikmalaya.
Seorang nenek yang sudah 8 hari hilang ditemukan sudah meninggal di kebun warga di Kawalu, Kota Tasikmalaya. /kabar-priangan.com/Erwin R/

KABAR PRIANGAN - Keluar rumah tanpa ada keluarga yang mengetahui hingga dinyatakan hilang sejak 8 hari lalu, akhirnya Minggu 3 April 2022 seorang nenek warga Kelurahan Talagasari, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, ditemukan di kebun warga.

Namun penemuan korban yang diketahui bernama Wiwin Wiarsih (78) itu oleh salah satu warga sekitar lokasi dalam kondidi sudah meninggal.

Korban pertama diketahui Dudung yang saat itu tengah mencari rumput. Ia mencium bau menyengat tak jauh dari tempatnya menyabit rumput.

Baca Juga: Menu yang Tampil di Drakor 'Oh My Ghost' hingga 'Wok of Love' Ini bisa Buat Santapan Buka Puasa atau Sahur

Setelah dilakukan pengecekan ternyata ada mayat posisi tertelungkup. Dirinya mencoba memeriksa mayat tersebut dan memastikan bahwa yang tergeletak itu mayat manusia.

Kemudian dieinya bergegar memberitahu keluarga korban tak lain adalah anak korban, yakni Jenal Saripudin.

Lalu keduanya bergegas untuk bersama-sama melihat ke TKP. Setelah diyakini mayat tersebut adalah ibunya maka Jenal melaporkannya ke Polsek Kawalu atas penemuan tersebut.

Baca Juga: Salah Mengolah Caruluk atau Buah Nira Bisa Jadi Gatal, Ini Proses Panjang hingga Jadi Kolang-kaling

Saat dikonfirmasi Kapolsek Kawalu Kompol Sunarjono membenarkan bahwa ada warganya yang melaporkan telah menemukan mayat.

"Kami koordinasi dengan Inafis Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota untuk olah TKP," ujarnya, Senin 4 April 2022.

Dari infoemasi itu pihaknya mendatangi lokasi bersama Tim Inafis. Usai pemeriksaan dan olah TKP jenazah kemudian di evakuasi.

Baca Juga: Thomas Verheydt Masuk Radar Pemain Incaran Persib Bandung Usai Ciro Alves Ditikung Bhayangkara FC

"Mayat tersebut dikenali usai dilakukan pemeriksaan. Kami dibantu BPBD dan keluarga korban. Lalu jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Dr. Soekardjo untuk pemeriksaan medis," katanya.

Dari keterangan anak korban Titin, bahwa korban meninggalkan rumah sejak 26 Maret 2002. Karena usia, kondisi korban memang sudah pikun.

Menurut keluarga, diketahaui korban hilang karena biasanya korban tidak pernah kemana-mana. Korban selalu ada di rumah. Sejak keluar dari rumah pihak keluarga telah berusaha mencari namun tidak menemukannya.

Baca Juga: Didepak Persib Bandung, Bruno Cantanhede Bakal Gabung ke Persebaya Surabaya

"Pihak keluarga tidak ingin dilakukan autopsi jenazah dan sudah menerima ikhlas atas kejadian ini," ujarnya.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x