Network
KABAR PRIANGAN - Hujan deras yang mengguyur wilayah Tanjungsari, mengakibatkan jalan Dusun Cileutik, Desa Raharja, Sumedang tergenang air. Genangan air mengakibat badan jalan menjadi berlumpur.
Warga setempat memprotes kondisi jalan yang rusak dengan cara menanam pohon pisang dan ngagogo ikan di jalan yang tergenang.
Salah seorang warga Gungun mengatakan, hampir sepanjang 4 km, jalan yang kerap dilalui warga berlumpur dan licin.
Baca Juga: Duh, Kasus Pelecehan Anak dan KDRT di Sumedang Terus Meningkat
"Alhamdulillah tidak banyak yang menjadi korban kecelakaan akibat kondisi jalan, hanya tercatat baru 4 dan 5 orang yang jatuh dan lukanya pun tidak terlalu serius," ucapnya.
Gungun mengaku kebingungan harus mengadu kemana. Sebab, ketika konfirmasi ke pemerintah desa setempat terkesan saling melempar tanggung jawab, karena memang jalan ini menjadi pembatas antara Desa Raharja dan Desa Gunungmanik.
"Terlepas dari tanggung jawab siapa, ayo bergerak, kita perbaiki jalan, masa mau begini saja. Kepada Semua, dari pimpinan tertinggi, bupati, wakil bupati, camat, kades, anggota dewan,kami menunggu nih," ujarnya.
Baca Juga: Ruas Jalan Desa di Sumedang Terancam Putus, Kendaraan Roda Empat Dilarang Lewat
Menurutnya, ditengah prestasi pemerintah kabupaten yang begitu hebat, sungguh di sayangkan di daerah masih ada insfratruktur jalannya begitu menghawatirkan.
"Cenah Sumedang melesat, Bade melesat kumaha aksesna ge kieu (Katanya Sumedang Melesat,mau melesat gimana akses jalannya begini," ujarnya.***
