Mengaku Diusir oleh Anak, Warga Sadananya Ciamis Tinggal di Gubug Tengah Sawah  

- 9 April 2022, 12:46 WIB
Suherman, tunawisma asal Sadananya Ciamis, terpaksa tinggal di gubuk tengah sawah dengan penyakit diabetes yang dideritanya. Dia mengaku diusir oleh anaknya, sehingga terlunta-lunta.*
Suherman, tunawisma asal Sadananya Ciamis, terpaksa tinggal di gubuk tengah sawah dengan penyakit diabetes yang dideritanya. Dia mengaku diusir oleh anaknya, sehingga terlunta-lunta.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

Herman sangat berharap dirinya bisa sembuh, namun ia sadar tidak ada yang bisa membantunya. Apalagi anaknya sudah tidak lagi peduli.

Baca Juga: Harga Cabe-cabean Melambung Tinggi Sejak Ramadhan. Akibat Permintaan Meningkat, Persediaan Kurang

“Saya hanya ingin sembuh, tapi tidak ada yang bisa membantu. Apalagi anak juga sudah tidak peduli. Sekarang hanya pasrah saja sambil menahan sakit,” ujarnya sambil bercucuran air mata.

Ketua RT setempat, Suryana mengaku sudah melaporkan kondisi Herman kepada Ketua RW bahkan Kepala Desa Cilangkap.

“Dari dulu juga dilaporkan ke kantor desa. Namun sudah hampir 1 tahun tidak ada jawaban, bahkan bantuan sosial dari pemerintah tidak ada. Alasannya karena Herman tidak memiliki identitas yang jelas,” jelasnya.

Baca Juga: Gara-gara Tumpahan Minyak di Jalan Raya Kawali, Sebuah Truk Tergelincir dan Masuk Jurang Sedalam 4 Meter

Menurut Suryana, warga setempat banyak yang peduli terhadap Herman. Beberapa warga kerap memberi bantuan berupa makanan.

Namun kemampuan warga juga sangat terbatas, sehingga tidak bisa setiap hari memberi makanan kepada Herman.***

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah