Herman sangat berharap dirinya bisa sembuh, namun ia sadar tidak ada yang bisa membantunya. Apalagi anaknya sudah tidak lagi peduli.
Baca Juga: Harga Cabe-cabean Melambung Tinggi Sejak Ramadhan. Akibat Permintaan Meningkat, Persediaan Kurang
“Saya hanya ingin sembuh, tapi tidak ada yang bisa membantu. Apalagi anak juga sudah tidak peduli. Sekarang hanya pasrah saja sambil menahan sakit,” ujarnya sambil bercucuran air mata.
Ketua RT setempat, Suryana mengaku sudah melaporkan kondisi Herman kepada Ketua RW bahkan Kepala Desa Cilangkap.
“Dari dulu juga dilaporkan ke kantor desa. Namun sudah hampir 1 tahun tidak ada jawaban, bahkan bantuan sosial dari pemerintah tidak ada. Alasannya karena Herman tidak memiliki identitas yang jelas,” jelasnya.
Menurut Suryana, warga setempat banyak yang peduli terhadap Herman. Beberapa warga kerap memberi bantuan berupa makanan.
Namun kemampuan warga juga sangat terbatas, sehingga tidak bisa setiap hari memberi makanan kepada Herman.***