Minyak Goreng Curah Dijual Rp15.300 Perkg. Dari 13 Distributor Minyak Goreng, Baru Satu yang Operasi Pasar

- 13 April 2022, 18:31 WIB
warga mengantre dalam Operasi Pasar minyak goreng curah yang digelar oleh salah satu distributor migor di Pasar Cikurubuk, Rabu 13 April 2022.*
warga mengantre dalam Operasi Pasar minyak goreng curah yang digelar oleh salah satu distributor migor di Pasar Cikurubuk, Rabu 13 April 2022.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Puluhan warga mengantre di depan Toko Barokah, distributor minyak goreng yang berada Pasar Cikurubuk, Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Rabu 13 April 2022 pagi.

Puluhan warga tersebut hendak membeli minyak goreng dengan harga murah dalam operasi pasar murah (OPM) yang dilakukan distributor migor tersebut.

Dalam operasi pasar itu, minyak goreng curah dijual dengan harga Rp15.300 Perkg. Sementara minyak goreng kemasan dijual dengan harga Rp44 ribu kemasan 2 liter.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Lingkar Brebes – Tegal. Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa Akan Lebih Lancar

Berdasarkan pantauan di lapangan, warga yang hendak membeli minyak goreng di tempat itu mengantre sejak pukul 07:00.

Sebelum mendapatkan minyak goreng, mereka diharuskan menunjukkan KTP Kota Tasikmalaya untuk didata.

Setelah itu, mereka baru mendapatkan kupon yang diberikan oleh pihak distributor sesuai antrean. Kemudian nomor dalam kupon itu akan dipanggil oleh petugas untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah secara berurutan.

Baca Juga: Ketua KONI Jabar Lantik Pengurus KONI Garut Periode 2022-2026

"Dalam operasi pasar murah ini, kami sediakan minyak goreng curah sebanyak empat ton dan migor kemasan sebanyak 260 dus," ujar  Hendri Ganda Wijaya, penanggung jawab Toko Barokah, sebagai agen penjualan dari distributor minyak goreng PT Asih Tunggal (Asta).

Menurut Hendri, harga jual itu sedikit lebih murah dibandingkan hari biasa. Ia menyebutkan, pada hari-hari biasa, minyak goreng curah di tokonya dijual dengan Rp15.500 Perkg. Sementara minyak goreng kemasan, kata dia, terakhir dijual dengan harga Rp46 ribu isi 2 liter.

Namun demikian ujar Hendri, pada OPM tersebut pembeli dibatasi hanya boleh membeli maksimal 5 kilogram minyak goreng curah dan 4 liter minyak goreng kemasan.

Baca Juga: Sidak di Cikelet, Wabup Garut Minta Pegawai Jangan Malas Saat Ramadan

Sebab kata dia, operasi pasar murah itu menyasar kalangan masyarakat langsung, bukan pedagang eceran.

"Sasarannya adalah masyarakat langsung. Karenanya pembelian dibatasi. Kalau biasanya untuk minyak goreng curah pembelian boleh sampai 20 kilogram," katanya.

Intruksi wali kota

Kabid Pengembangan dan Pengendalian Perdagangan, Dinas KUMKM Indag Kota Tasikmalaya, Hendro Haryoko, mengatakan, operasi pasar tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Wali Kota Tasikmalaya yang mewajibkan distributor minyak goreng ikut ambil bagian dalam membuat stabil bahan kebutuhan pokok.

Baca Juga: Truk Terguling, Bongkahan Zeolit Menutupi Jalan Sewaka Kota Tasikmalaya. Diduga Akibat Kelebihan Muatan

Menurut dia, para distributor minyak goreng umumnya menyambut baik instruksi itu.

"Seperti saat ini dilakukan operasi minyak goreng murah secara mandiri di tokonya sendiri," kata Hendro.

Menurut Hendro, dari 13 distributor minyak goreng yang disebut dalam Instruksi Wali Kota Tasikmalaya, baru ada satu distributor yang menggelar operasi pasar murah, yaitu PT Asta. Distributor lainnya disebut akan menyusul untuk menggelar operasi pasar murah.

"Saya dapat informasi, sudah ada beberapa distributor yang siap," katanya.

Baca Juga: Safari Ramadan di Garut, AHY Disambut Tukang Cukur, Guru Honorer dan Pengusaha Kuliner

Dalam Instruksi Wali Kota Tasikmalaya, setiap distrubutor yang disebut paling tidak harus menggelar satu kali operasi pasar murah dalam sebulan. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya akan terus melakukan evaluasi.

Menurut Hendro, apabila minyak goreng, khususnya curah, masih sulit didapatkan dan mahal, distributor akan tetap diminta menggelar operasi pasar murah.

"Nanti kami lihat setelah Idulfitri, permasalahan minyak goreng seperti apa. Mudah-mudahan melandai," kata dia.

Baca Juga: Harapan Bobotoh Terwujud! Ciro Alves Akhirnya Resmi Bergabung dengan Persib Bandung

Sementara itu, Gungun (30) salah seorang warga yang mengikuti operasi pasar murah mengatakan, dirinya sengat terbantu dengan adanya operasi pasar ini.

"Tahu di sini ada operasi, tadi lagi ke pasar ada ramai-ramai, saya datangi saja. Tahunya ada minyak goreng murah," kata lelaki yang datang ke pasar bersama istri dan anaknya itu.

Dia mengaku, biasanya membeli minyak goreng di Pasar Cikurubuk dengan harga Rp19.500 perkg. Namun di operasi pasar itu harga minyak goreng curah hanya Rp15.300 per kilogram.

Baca Juga: Kabar Gembira! LRT Jabodebek Akan Segera Beroperasi Agustus 2022

"Sangat terbantu sekali," kata Gungun, yang merupakan pedagang kentang goreng itu.***

 

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x