Para pelaku yang diduga sopir angkutan umum ini menghancurkan kaca depan dan samping kendaran hingga lampu menggunakan batu.
Saat polisi datang mengamankan kendaraan ini, terlihat batu-batu berukuran dua kepalan tangan terlihat dalam jok kendaraan dengan pecahan kaca berserakan.
Baca Juga: Giliran Mahasiswa Sumedang Gelar Aksi Unjuk Rasa Kecam Sejumlah Kebijakan Pemerintah
"Jadi kronologinya, kita para sopir angkutan umum mau demo ke kantor Dinas Perhubungan. Namun di jalan berpapasan dengan mobil travel gelap ini yang sedang membawa penumpang penuh dari Jakarta,” kata Pengurus Paguyuban Angkutan Elf, Denis.
“Kita sempat amankan, akan tetapi sopirnya malah kabur dan dari sana masa tidak bisa ditahan malah terjadi aksi pengrusakan," tambahnya.
Dia menjelaskan, para sopir angkutan memang tengah mengeluhkan keberadaan travel gelap karena mengganggu trayek dan penghasilan harian mereka.
“Karena setelah banyak travel gelap, kini pendapatan mereka anjlok hingga lebih dari separuhnya,” katanya.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain mengamankan kendaraan yang rusak, sejumlah saksi mata turut dimintai keterangan oleh polisi.
Namun polisi belum bisa memastikan angkutan yang dirusak tersebut merupakan travel gelap atau bukan.