Saat Didera Masalah, SMKN 1 Cipaku Ciamis Dibobol Maling, Kerugian Belasan Juta Rupiah

- 17 April 2022, 22:08 WIB
Ilustrasi maling.
Ilustrasi maling. /Dok. Pikiran-Rakyat.com

KABAR PRIANGAN - SMKN 1 Cipaku, Dusun Cijoho, Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, mengalami kerugian belasan juta rupiah. Sejumlah barang elektronik yang disimpan di ruangan guru dan tata usaha raib digondol maling.

Menurut Kepala Desa Muktisari Ade Suci, raibnya barang-barang elektronik di SMKN 1 Cipaku tersebut awalnya diketahui oleh petugas piket sekolah setelah Salat Tarawih, Sabtu 16 April 2021 malam.

Petugas itu mencurigai kondisi ruangan yang biasanya tersimpan barang-barang tersebut pintunya sedikit terbuka. Setelah dilihat lubang kuncinya rusak. "Kami tadi telah mendapat laporan adanya pencurian di SMKN 1 Cipaku," kata Ade, Minggu 17 April 2022 siang.

Baca Juga: Warga Muktisari Minta Kepala SMK Negeri 1 Cipaku, Kabupaten Ciamis Hengkang. Ini yang Jadi Penyebabnya

Ade menuturkan, selanjutnya peristiwa pencurian di SMKN 1 Cipaku itu dilaporkan pihak sekolah kepada Polsek Cipaku. "Kejadian pencurian ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian," ucapnya.

Adapun barang-barang elektronik milik SMKN 1 Cipaku yang dibawa kabur maling adalah enam unit desktop komputer PC, dua unit infocus, tiga unit laptop, satu unit handycam dan satu unit kamera digital. "Semua barang kalau ditaksir harganya sekitar belasan juta rupiah," ujar Ade.

Ade mengimbau kepada seluruh warga di wilayah Desa Muktisari selalu waspada terhadap tindak kejahatan pencurian. Menurutnya, saat ini kasus pencurian cukup marak di berbagai wilayah.

Baca Juga: Bangunkan Sahur Sambil Mabuk Tuak, Sejumlah Pemuda di Cisalak Kota Tasikmalaya Diamankan Maung Galunggung  

"Kami juga mendapat informasi kasus pencurian bukan hanya di wilayah Desa Muktisari. Untuk itu kami mengimbau warga semakin meningkatkan siskamling," ujarnya.

Kabar dibobolnya SMKN 1 Cipaku mengagetkan banyak kalangan. Soalnya, sekolah yang yang dulu bernama Sekolah Pertanian Pembangunan Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPP SPMA) Ciamis itu sedang didera masalah.

Diberitakan kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan, sejumlah warga Muktisari di lingkungan sekolah tersebut mendesak Kepala SMKN 1 Cipaku Ramlan hengkang. Mereka beralasan sudah gerah dengan perilakunya terhadap warga yang terkesan arogan dan sombong.

Baca Juga: Data Enam Warga Sirnagalih Sebagai Penerima Bantuan Sosial Hilang Tanpa Sebab. Ketua RT Pun Kebingungan

Sebagai bentuk kekesalan, warga pun memasang tulisan di atas kertas karton di sekolah, Kamis 14 April 2022. Isinya meminta agar Kepala SMKN 1 Cipaku hengkang dan segera diganti oleh kepala sekolah yang baru.

Kertas tersebut ditempelkan di gerbang sekolah, sehingga membuat suasana menjadi heboh. Bahkan Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Ciamis pun turun tangan.

Namun tudingan kepsek arogan dan sombong itu dibantah Wakil Kepala SMKN 1 Cipaku, Ayi Damayanti. Ia justru mengaku sangat kaget dengan adanya kejadian permintaan yang disampaikan warga melalui tulisan di pagar sekolah tersebut.

Baca Juga: 512 Jiwa Terdampak Banjir di Sukasirna Kecamatan Purbaratu. Wali Kota: Dinas PUPR Harus Kaji Penyebab Banjir

Menurutnya, selama ini pihak sekolah merasa tidak ada masalah dengan lingkungan. "Kami di SMKN 1 Cipaku dengan unsur Muspika Cipaku selalu bersinergi. Pun demikian dengan warga di lingkungan. Makanya kami kaget dengan adanya tulisan itu," ucapnya.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x