KABAR PRIANGAN - Nasib tidak beruntung kini menimpa Nenek Aisyah (75) warga Kampung Sirnagalih, Dusun Saribakti, Desa Ciroyom, Kecamatan Bojongambir Kabupaten Tasikmalaya.
Saat ini, namanya sudah tidak tercantum lagi sebagai penerima bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) Jompo maupun BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) beras.
Selain Nenek Aisyah, di kampung ini juga setidaknya ada lima warga lainnya yang bernasib serupa, dimana di tahun 2022 ini mereka sudah tidak lagi menerima bantuan dari pemerintah tersebut tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga: Kabar Gembira! Dana BOS Kemenag untuk Madrasah Segera Cair
Hilangnya nama mere dari data penerima bantuan sosial, sama sekali tidak ada pemberitahuan dari pihak terkait.
"Atos teu nampi bantosan ayeuna mah. (Sekarang sudah tak lagi menerima bantuan). Terakhir tahun kemarin," ujar Nenek Aisyah.
Nenek Aisyah yang tinggal seorang diri di gubuk sempit berukuran 4x3 meter ini sehari-hari hanya mengandalkan uluran tangan dari tetangganya.
Baca Juga: Gempabumi Hari Ini dengan Magnitudo 5,1 di NTB Dimutakhirkan Menjadi M 4,8
Sebab sudah dua tahun ini dirinya tidak bisa kemana-mana karena kondisinya yang sudah tua. Sebelumnya, ia kerap berkeliling kampung guna berjualan gorengan.