Network
KABAR PRIANGAN – Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 (Pamulihan – Sumedang) dan Seksi 3 (Sumedang – Cimalaka) sudah mulai bisa digunakan sebagai jalur alternatif untuk mudik lebaran sejak H-7 lebaran.
Namun karena kondisi jalan tol Cisumdawu Seksi 2 dan Seksi 3 belum rampung secara 100 persen, maka jalan tol ini hanya bisa digunakan satu lajur dan satu arah saja.
Selain itu, Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 dan Seksi 3 ini bisa digunakan untuk jalur alternatif mudik lebaran hanya pada waktu siang sampai sore hari saja.
Baca Juga: Kades di Garut Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Penyelewengan BLT Migor, Bupati Mengaku Kecewa
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Bebas Hambatan Cisumdawu 1, Yuanita Kiki Sani mengatakan, karena belum ada penerangan, maka jalan tol Cisumdawu Seksi 2 dan Seksi 3 hanya bisa digunakan saat pagi, siang dan sore hari saja.
Dia menyebutkan, sebagai bentuk dukungan untuk memperlancar arus mudik lebaran, maka pihaknya sedang menyiapkan infrastrukturnya agar Tol Cisumdawu Seksi 2 dan Seksi 3 bisa digunakan.
"Ada 17,05 km di mana yang 6,35 km sudah selesai ditahun 2018. Selanjutnya kami sedang sedang membangun yang 10,7 km di mana 10 km sudah selesai secara konstruksi, sedangkan yang kami sedang kerjakan di sini sekitar kurang lebih 600 meter," ucapnya, Senin 18 April 2022.
Baca Juga: UPDATE Kasus Ibu dan Dua Anaknya yang Tewas. Sebelum Bunuh Diri, Sang Ibu Membunuh Dua Anaknya
Dia menjelaskan, untuk keselamatan pengguna jalan, maka nantinya hanya satu lajur dan satu arah saja yang digunakan untuk arus mudik lebaran.
“Jadi disini kami sampaikan pula bahwa hanya satu lajur saja dan satu arah saja sejak H-7 sampai Hari- H dari Pamulihan ke Sumedang hingga Cimalaka,” katanya.
Selanjutnya untuk arus balik lebaran, kata dia, hanya satu lajur dan satu arah dari Cimalaka ke Sumedang hingga ke Pamulihan dan Hari H sampai H + 7.
Baca Juga: Biadab! Ayah dan Anak di Tasikmalaya Perkosa Pelajar Secara Bergiliran hingga Hamil 7 Bulan
“Dan bisa digunakannya kami sarankan hanya pagi siang sore saja karena di sini penerangannya masih belum sempurna. Untuk keselamatan pengguna jalan juga dan digunakan bagi kendaraan golongan 1,” ucapnya.
Dia menjelaskan, secara keseluruhan ruas panjang jalur tol dari Pamulihan ke Sumedang sepanjang 17,05 km.
Sementara dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4 km. “Jadi, totalnya sepanjang 21 Km yang bisa difungsionalkan untuk jalur alternatif lebaran,” katanya.
"Insya Allah seperti itu pun juga berdasarkan nanti Diskresi dari pihak kepolisian. Hanya pas ada kondisi darurat saja, yaitu jika terjadi kepadatan lalu lintas di Cadaspangeran," katanya.***
