"Meskipun kita sudah menganjurkan penggunaan non tunai, tapi secara umum masyarakat masih membutuhkan uang dalam bentuk tunai khususnya pada momentum lebaran," katanya.
Dibanding tahun kemarin ujar Nurtjipto, angka kebutuhan uang kartal di wilayah kerja Bank Indonesia Tasikmalaya meningkat sekitar 13 persen.
Alasannya perekonomian masyarakat mulai membaik setelah kasus covid mulai melandai sehingga perputaran uang dimasyarakat meningkat dibanding dua tahun sebelumnya saat pandemi covid.
"Ketersediaan uang kartal tersebut tidak hanya dalam bentuk penyediaan uang pecahan kecil saja akan tetapi telah termasuk penyediaan uang dalam bentuk pecahan besar seperti Rp 50.000 dan Rp 100.000 untuk kebutuhan perbankan," ujarnya.
Penukaran uang
Pada Bulan Ramadhan dan Idul Fitri ini, BI bersama bank-bank di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya melayani penukaran uang rupiah.
Baca Juga: CKJT Pastikan Jalan Tol Cisumdawu Siap Dijadikan Jalan Alternatif Saat Mudik Lebaran
Penukaran uang dapat dilakukan sejak tanggal 4 April sampai dengan tanggal 29 April 2022.
Penukaran uang juga bisa dilakukan melalui mobil kas keliling Bank Indonesia sejak 6 April 2022 di sejumlah tempat strategis yang telah ditentukan.