Bulan Ramadhan, Kota Tasikmalaya Diserbu Pengemis Musiman. Penghasilan Mereka Bisa Mencapai Rp5 Juta

- 24 April 2022, 23:25 WIB
Para pengemis terlihat berjajar di pintu pagar Masjid Agung Kota Tasikmalaya. Setiap Bulan Ramadhan, Kota Tasikmalaya selalu diserbu pengemis yang datang dari berbagai daerah.*
Para pengemis terlihat berjajar di pintu pagar Masjid Agung Kota Tasikmalaya. Setiap Bulan Ramadhan, Kota Tasikmalaya selalu diserbu pengemis yang datang dari berbagai daerah.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Bulan Ramadhan 1443 H, Kota Tasikmalaya kembali banyak didatangi gelandangan dan pengemis (gepeng) musiman yang datang ke Kota Tasikmalaya.

Para gelandangan dan pengemis musiman ini ternyata bukan warga Kota Tasikmalaya saja, tetapi juga datang dari berbagai daerah seperti Kabupaten Tasikmlaya termasuk Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar.

Sejak awal Bulan Ramadhan, sejumlah gelandangan dan pengemis musiman tersebut mulai memenuhi pinggir-pinggir jalan, khususnya di pusat kota seperti JL. HZ Mustofa, mulai dari depan Masjid Agung hingga perempatan tugu Asmaulhusna, Jl. Nagarawangi Kota Tasik.

Baca Juga: Puluhan Lapak PKL di Kawasan Dadaha Kota Tasikmalaya Hancur Berantakan Diterjang Angin Puting Beliung  

Pengemis musiman yang datang ke Kota Tasikmalaya pada Bulan Ramadhan saat ini diperkirakan jumlahnya lebih banyak dari jumlah pengemis yang sebelumnya ada.

Dalam aksinya, banyak diantara mereka yang membawa anak kecil bahkan bayi dengan tujuan agar lebih dikasihani.

Guna mengantisipasi meningkatnya jumlah gepeng di Kota Tasikmalaya saat Bulan Ramadhan, Dinas Sosial Kota Tasikmalaya bersama Dinas Satpol PP Kota Tasikmalaya melakukan kegiatan pembinaan dan pemulangan gepeng serta pengamen.

Baca Juga: Mulai Senin, 25 April 2022, Korlantas Polri Lakukan Uji Coba Ganjil Genap di Tol Cikampek. Simak Jadwalnya!

Bahkan selain gepeng dan pengamen, pembinaan termasuk pemulangan oleh Dinas sosial tersebut juga berlaku untuk WTS dan orang terlantar di Kota Tasikmalaya.

"Bahkan program ini berlaku pula untuk para wanita tuna susila (WTS) yang biasa beroperasi pada malam hari di berbagai tempat yang biasa dijadikan tempat mangkal WTS," ujar Kepala Bidang  Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Imas Maswati, Minggu 24 April 2022.

Setelah terjaring, ujar Imas, mereka dicatat dan diberi pembinaan oleh pihak Dinas Sosial, dan kemudian dipulangkan sesuai alamat yang telah terdata.

Baca Juga: Detik-detik Kejadian Pengunjung Mega M Panik dan Berhamburan Keluar Gedung. Ini Kronologisnya

Untuk pembinaan sendiri lanjut Imas, akan dilakukan pada hari itu juga dan langsung dipulangkan.

"Mereka yang terjaring langsung kita beri pembinaan dan langsung kita pulangkan walaupun alamatnya berada di luar daerah," katanya.

Dari hasil pendataan kata Imas kebanyakan alasan mereka turun ke jalan dikarenakan malas bekerja dan sudah terbiasa mengemis.

Baca Juga: Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam di Situ Sanghyang, Tasikmalaya. Sebelumnya, Pamit Hendak Main ke Rumah Kakek

Akan tetapi kata dia, ada juga diantaranya karena kebutuhan ekonomi tapi alasan tersebut biasanya hanya mengada-ngada saja karena setelah diberikan pekerjaan, mereka tetap saja kembali pada propesi semula di jalanan.

Menurut Imas, penghasilan  gelandangan dan pengemis di Kota Tasikmalaya selama Ramadhan bila dirata-rata bisa diatas Rp5 juta.

Hal itu bila diakumulasikan penghasilan mereka perharinya yang rata-rata bisa mencapai angka Rp200.000 - Rp300.000.

Baca Juga: OPM bagi Keluarga Miskin Digelar di Ciamis, Dapat Potongan Harga dari Rp 164.500 Jadi Rp 83.700

"Itu sebabnya yang menyebabkan sulitnya merubah kebiasaan atau mental para gepeng yang biasa beraktivitas di Kota Tasikmalaya pada saat Bulan Ramadhan," ujar Imas.

Program pembinaan dan pemulangan gelandangan dan pengemis khususnya pada Bulan Ramadhan kata Imas, merupakan perintah langsung Walikota Tasikmalaya.

“Supaya saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan bisa terbebas dari penyakit sosial yang selama ini memang dianggap mengganggu keamanan dan kenyamanan Kota Tasikmalaya,” katanya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x