Tak Mau Memberi Uang dan Rokok, Santri Jadi Korban Penganiayaan Anak Jalanan

- 14 Februari 2022, 12:40 WIB
Kapolsek Banyuresmi, Kompol Supian BJ menunjukan lukan di bagian kepala santri yang menjadi korban pengeroyokan kelompok anak jalananan di kawasan Warungpeuteuy, Desa Sukaraja, Kecamatan Banyuresmi, Minggu 13 Februari 2022.
Kapolsek Banyuresmi, Kompol Supian BJ menunjukan lukan di bagian kepala santri yang menjadi korban pengeroyokan kelompok anak jalananan di kawasan Warungpeuteuy, Desa Sukaraja, Kecamatan Banyuresmi, Minggu 13 Februari 2022. /Kabar-priangan.com/Dok. Polsek Banyuresmi/

 

 

KABAR PRIANGAN - Nasib naas menimpa seorang santri bernama Aceng Ahmad Syifa.

Laki-laki berusia 15 tahun ini menjadi korban penganiayaan yang dilakukan sekelompok anak jalanan sehingga mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

Kapolsek Banyuresmi, Kompol Supian BJ, menyebutkan korban merupakan warga Desa Jangkurang, Kecamatan Leles.

Baca Juga: Seni Bangreng Khas Sumedang, Riwayatmu Kini. Mulai Tersisih dan Nyaris Punah

Ia merupakan santri Pondok Pesantren Al Futuhat yang berlokasi di wilayah Kecamatan Leles.

Adapun lokasi kejadian penganiayaan menurut Supian berada di wilayah hukum Polsek Banyuresmi tepatnya di kawasan Kampung Warungpeuteuy, Desa Sukaraja.

Peristiwa penganiayaan itu sendiri terjadi pada hari Minggu 13 Februari 2021 kemarin.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x