"Hal ini dengan syarat hanya dibuka sampai jam 5 sore, kalau tidak hujan dan dibatasi hanya kendaraan- kendaraan kecil. Karena diantara Pamulihan dan Sumedang Kota masih ada longsor yang sedang diperbaiki," ujarnya.
Dikatakan Kang Emil, secara umum Jawa Barat sudah sangat siap untuk arus mudik Lebaran Tahun 2022 dengan adanya tempat-tempat pos terpadu seperti di Pos Pamulihan dengan tampilan kreatifitasnya.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa, Senin 25 April 2022 untuk Wilayah Tasikmalaya dan Sekitarnya
"Bisa dilihat, ada kreatifitas supaya menarik. Di dalamnya ada tempat istirahat, ada tempat ibu menyusui. Bahkan, sebagai ciri khas Sumedang pos ini menyediakan tahu Sumedang secara gratis," ungkapnya.
Emil menambahkan, mayoritas yang datang ke Sumedang bukanlah dari luar melainkan para pemudik asli Sumedang yang diimbau olehnya untuk segera mudik dengan memanfaatkan alternatif jalan tol supaya lancar.
"Saya imbau warga Sumedang pulang, manfaatkan jalan tol bisa pulang ke Sumedang lebih cepat," katanya.
Sementara itu, untuk membantu kelancaran para pemudik Pemerintah Kabupaten Sumedang mengoptimalkan fasilitas Area Traffic Control System (ATCS) di samping meluncurkan aplikasi bernama Sumedang Lebaran LRT atau "Lebaran Real Time"
"Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kepolisian mengintegrasikan sistem untuk mengatur lalu lintas. Dengan begitu, apa pun kejadian di lapangan dapat diatasi dengan koordinasi secara intensif dan efektif," kata Bupati Dony Ahmad Munir saat mendampingi Gubernur. ***