Network
Menurutnya, Bumi Perkemahan di Desa Margalaksana khusus dimiliki Sumedang, karena seperti kita ketahui bersama bahwa Buper Kiara Payung bukan milik Sumedang, meski ada di wilayah Sumedang.
Baca Juga: Diskanak Sumedang Targetkan Zero PMK Sebelum Lebaran Idul Adha
"Bumi Perkemahan Kiara Payung milik provinsi Jawa Barat, kita Sumedang harus punya Buper, targetkan tahun ini kita sudah selesai segala macam perizinannya, paling lambat tahun depan sudah bisa beroperasi belum," katanya.
Ketua Ketua Mabiran Jatinangor Herry Dewantara mengatakan, yang harus menjadi perhatian bersama, program pembinaan yang berkesinambungan dan berjenjang dengan sistem pembinaan.
"Perlu kita wujudkan berama seluruh elemen gerakan Pramuka mulai dari kwartir hingga gugus depan agar kembali membangkitkan kepramukaan khususnya di kwartir ranting Jatinangor," ucapnya.
Baca Juga: Puluhan Anggota Kafilah MTQ Kabupaten Sumedang Dikukuhkan, Ini Harapan Bupati
Selanjutnya, kata ia, dalam rangka mewujudkan sistem informasi pengelolaan anggota dan kelembagaan gerakan Pramuka kwartir ranting Jatinangor dapat terintegrasi sampai ditingkat gugus depan.
"Saat ini Kwarcab Sumedang sedang melaksanakan akreditasi gugus depan, kami berharap pengurus Kwartir ranting gerakan pramuka Jatinangor dan seluruh gugus dapat mempersiapkan seluruh kelengkapan dalam pelaksanaan akreditas, sehingga pada akhirnya seluruh gugus depan dapat terakreditasi," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Kwarran Jatinangor Tati Tarmilah menyebutkan bahwa ketua Kwarcab Sumedang telah mengamanatkan dan menekankan bahwa Gerakan Pramuka Kwarran Jatinangor harus berperan aktif dalam segala kebaikan.
"Kami siap bersinergi agar keberadaan gerakan Pramuka bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.***
