Dampak Pembatasan Lalu Lintas Hewan Ternak Antar Daerah, Sapi Mulai Langka. Pedagang Hewan Kurban Ketar-ketir

- 27 Mei 2022, 19:54 WIB
Sebuah tempat penjualan hewan kurban jenis sapi di Jalan Sutisna Senjaya Kota Tasikmalaya masih kosong. Sapi yang ada relatif sedikit, Jumat 27 Mei 2022.*
Sebuah tempat penjualan hewan kurban jenis sapi di Jalan Sutisna Senjaya Kota Tasikmalaya masih kosong. Sapi yang ada relatif sedikit, Jumat 27 Mei 2022.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

Menurut Dayat, sapi yang ada merupakan sapi lama hasil pembesaran, bukan sapi yang dibeli pada saat menjelang musim kurban tahun ini.

"Iya disini juga ada 14 ekor sapi dari Jawa, tapi ini sapi lama yang dibesarkan disini bukan sapi yang dibeli sekarang," katanya.

Baca Juga: UPDATE Pencarian Anak Ridwan Kamil yang Hilang saat Berenang di Swiss. Polisi Kembali Lakukan Pencarian

Padahal lanjut dia, pada musim kurban tahun sebelumnya atau sebelum ada wabah PMK, sebulan jelang musim kurban kandangnya sudah penuh oleh sapi guna dijual pada saat musim kurban yang kebanyakan sapi yang berasal dari daerah Jawa.

"Ya tahun kemarin walaupun masih covid sekitar 100 ekor sapi kami jual. Alhamdulillah sekitar 80 ekornya terjual," ujar Dayat.

Sementara itu, Sub Kordinator Kesehatan Hewan Dinas KP3 Kota Tasik, drh.Siti Maemunah mengatakan, kasus PMK di Kota Tasik mulai menurun.

Baca Juga: Jordi Amat Siap Bagikan Pengalamannya di Eropa untuk Timnas Indonesia, Bantah Gabung JDT

"Kalau beberapa hari terakhir kasusnya mulai menurun. Ada laporan, tapi setelah dicek itu ternyata di luar gejala PMK. Sementara yang sebelumnya suspek dan positif juga sudah berangsur membaik karena kami sudah melakukan treatmen," ujar Siti.

Siti bergarap, sapi yang terinfeksi PMK sudah terisolasi, sehingga PMK tidak lagi menyebar lagi.

Masyarakat yang memiliki ternak sapi juga lanjut Situ, sudah membatasi lalu lintas. "Mereka juga proaktif, ketika ada hewan ternak yang sakit langsung laporan. Alhamdulillah progresnya baik. Banyak yang mulai mengarah ke sehat," kata Siti.***

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah